Waspadai ! 5 Penyakit Berbahaya akibat Kurang Tidur

Penyakit Berbahaya akibat Kurang Tidur

PrimaBerita – Apakah merupakan orang yang suka begadang? sebaiknya hindari kebiasaan tersebut. Pasalnya ada penyakit berbahaya yang mengintai anda akibat kurang tidur.

Arti kata begadang dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) adalah berjaga tidak tidur sampai larut malam. Pada umumnya tubuh manusia sudah disetting dengan jam biologis (ritme sirkadian) saat malam hari akan beristirahat dengan tidur dan saat siang hari akan beraktivitas.

Kebiasaan begadang meskipun saat siang hari tetap tidur hingga 8 jam, dapat mengubah jam biologis anda. Apabila jam biologis berubah, akan lebih sulit untuk mengembalikan jam biologis ke kondisi normal seperti semula. Dengan demikian meskipun tubuh anda tidur 8 jam per hari, namun apabila anda tidak tidur pada malam hari tentu hal tersebut bisa mempengaruhi tubuh anda.

Berikut 5 Penyakit Berbahaya akibat Kurang Tidur

1. Dapat menyebabkan serangan jantung

Menurut penelitian, orang yang tidur teratur dan memiliki kualitas tidur yang baik memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena serangan jantung.

Pasalnya orang yang tidurnya kurang dari enam jam memiliki risiko terkena atherosclerosis atau pengerasan pada pembuluh darah sebanyak 27 persen.

Hal inilah yang dapat menyebabkan terjadinya gagal jantung, stroke, dan aneurisma.

2. Setara dengan merokok atau terkena diabetes

Orang yang kurang tidur mendapatkan risiko 200 persen terkena penyakit yang menyerang dan pembuluh darah. Hal ini berdasarkan sebuah studi terhadap 798 orang Swedia sejak 1993.

Hasil tersebut peneliti dapatkan setelah mewawancarai orang yang masih hidup setelah 20 tahun tidur dengan kondisi kurang dari lima jam. Risiko tersebut setara dengan efek dari mereka yang merokok atau terkena diabetes.

3. Meningkatkan terkenanya obesitas

Karena adanya penumpukan asam lemak yang tertumpuk akibat tidak tidur, menyebabkan asam amino yang seharusnya terubah menjadi otot ketika beristirahat kurang terproses dan menjadi lemak yang menumpuk dalam tubuh.

Selain itu mereka yang juga kurang tidur akan mudah merasa lapar karena energi yang tidak terisi kembali berkat akitivitas tidur. Hal tersebut akan membuat karbohidrat yang mereka konsumsi menjadi lebih banyak.

4. Peradangan yang lebih parah

Bagi mereka yang menderita asma, radang sendi, atau penyakit yang berhubungan dengan jantung, kurang tidur akan menyebabkan hal yang lebih parah.

Tidur membuat sel dalam tubuh mampu memperbaiki diri sehingga terus mengaktifkan fungsi-fungsinya. Oleh karena itu, kurangnya tidur mengurangi kemampuan sel untuk melawan peradangan tersebut.

5. Risiko terkena kanker

Menurut penelitian terhadap sejumlah suster yang memiliki shift malam, mereka memiliki risiko lebih besar untuk terkena kanker payudara ketimbang mereka yang bekerja pada shift siang. Hal itu terjadi karena cahaya pada malam hari ternyata menekan produksi melatonin yang dapat melindungi tubuh dari kanker.

Add a Comment