Penyebab Anda Sering Merasa Lapar dan Cara Mengatasinya

penyebab sering merasa lapar

PrimaBerita – Ketika rasa lapar datang bukan berarti menunjukkan bahwa anda butuh makanan. Ada beberapa penyebab yang bisa membuat anda sering merasa lapar.

Lapar umumnya terbagi menjadi dua jenis, yaitu lapar fisik dan lapar psikologis. Lapar fisik terjadi secara bertahap serta berkaitan dengan jenis dan jumlah makanan yang terakhir kali anda konsumsi. Sementara lapar psikologis pemicunya adalah hal yang bersifat psikis, seperti stres, cemas, atau sekadar bosan.

Keinginan makan yang muncul akibat lapar piskologis dapat memicu Anda makan secara berlebihan serta mengonsumsi makanan tinggi kalori dan lemak. Jika tidak anda atasi bisa berisiko meningkatkan berat badan atau obesitas.

Berikut Penyebab Anda Sering Merasa Lapar dan Cara Mengatasinya

Kurang asupan serat

Kurangnya asupan serat bisa menyebabkan Anda sering merasa lapar, karena tubuh lebih cepat menyerap jenis makanan yang berserat rendah. Sementara itu, makanan kaya serat lebih lama tubuh serap sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Kurang asupan lemak baik

Lemak baik dapat memberikan efek kenyang lebih lama. Selain itu, mengonsumsi lemak baik juga dapat meningkatkan produksi hormon pemicu rasa kenyang.

Makanan kaya lemak baik bisa Anda peroleh dengan mengonsumsi sumber asam lemak omega-3, seperti salmon, tuna, dan makarel.

Konsumsi karbohidrat olahan

Makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat olahan, seperti roti, pasta, dan soda, umumnya tidak mengandung serat, vitamin, dan mineral yang diperlukan tubuh. Akibatnya, Anda akan merasa lebih cepat lapar.

Tidak cukup minum air putih

Air putih cukup mengenyangkan dan berpotensi menurunkan nafsu makan jika anda minum sebelum makan. Oleh karena itu, bila Anda merasa lapar, cobalah untuk minum satu atau dua gelas air putih terlebih dahulu untuk memastikan apakah rasa lapar yang muncul hanya karena Anda kekurangan cairan.

Melewatkan jam makan

Meski praktis, tetapi terlalu banyak mengonsumsi camilan bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Tak hanya itu, menyantap makanan atau camilan di sela-sela aktivitas justru dapat meningkatkan keinginan makan berlebih. Makan sambil bermain game juga membuat seseorang lebih mudah lapar. Untuk itu jangan melewatkan jam makan anda.

Makan terlalu cepat

Sebuah studi menyebutkan bahwa orang yang terlalu cepat mengonsumsi makanan umumnya memiliki nafsu makan lebih besar dan cenderung makan secara berlebihan.

Penyebab efek tersebut adalah kurangnya frekuensi mengunyah dan berkurangnya kesadaran saat makan. Padahal, kedua hal ini perlu untuk meredakan rasa lapar.

Kurang tidur

Kurang tidur dapat meningkatkan produksi hormon ghrelin, sehingga Anda akan lebih sering merasa lapar.

Anda bisa menggunakan skala lapar untuk mengatasi hal ini. Skala lapar dibuat dari angka 1–10 untuk menggambarkan tingkatan rasa lapar. Umumnya, seseorang akan menikmati makanan dengan nyaman saat berada antara skala 3–6.

Pada skala ini, perut mulai berbunyi dan muncul keinginan untuk makan sesuatu. Jika makan mengikuti skala tersebut, Anda akan merasa kenyang lebih lama dan terhindar dari rasa begah atau kekenyangan. Anda pun akan terbiasa mengelola rasa lapar yang muncul.

Anda juga bisa yoga atau melakukan terapi mindfulness.
Beri jeda setidaknya 5 menit sebelum mengambil makanan untuk memastikan apakah rasa lapar yang muncul berupa lapar fisik atau lapar psikologis.

Kemudian rencanakan menu makanan, jumlah porsi, dan waktu yang tepat untuk makan dan lengkapi menu makanan dengan sup kaldu atau sayuran. Terkadang, stres membuat Anda menginginkan makanan yang dapat meningkatkan suasana hati, seperti cokelat atau permen. Namun, jika hal tersebut terus-menerus terjadi dan berlangsung untuk waktu yang lama, maka akan berdampak buruk untuk kesehatan.

Add a Comment