Ternyata Asap Masakan Bisa Memicu Kanker Paru-Paru

PrimaBerita – Ternyata asap masakan bisa memicu kanker paru-paru. Asap masakan mengandung zat karsinogen yang jika masuk kedalam tubuh dan merusak paru-paru bahkan menyebabkan kanker paru-paru.

Hal itu disebutkan dokter perwakilan dari Departemen Pulmonologi dan Respiratori Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) sekaligus Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dr Elisna Syahruddin, PhD, SpP(K).

Baca juga : Bukan Toilet Tempat Paling Kotor Di Rumah. Ini 5 Tempat Terkotor….

Disebutkan bahwa asap minyak goreng dapat memicu kanker paru bila terisap secara intens dan terus-menerus. Sebab, asap minyak goreng mengandung zat karsinogen.

“Kalau sekali-kali (terisap), tidak apa-apa. Ada penelitiannya pada pekerja restoran di Cina,” tutur Elisna dalam diskusi yang diselenggarakan Forum Ngobras di Restoran Penang Bistro, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat, 24 November 2017.

Elisna menjelaskan, kanker paru adalah pembunuh utama umat manusia dari kelompok kanker lain. Hingga saat ini, rokok dianggap menjadi faktor terbesar pemicu kanker paru. Elisna berujar, 80 persen penderita kanker paru adalah perokok.

Selama ini kebanyakan masyarakat meyakini bahwa membuat makanan di rumah lebih banyak manfaatnya daripada menyantap makanan di rumah makan atau restoran. Mulai dari segi biaya sampai kandungan gizi semua bisa dikontrol sendiri.

Meski terlihat sepele, tapi ternyata asap masakan bisa mengganggu kesehatan. Mulai kesehatan kulit sampai pernapasan. Semua ini terjadi akibat adanya proses pembakarannya tidak sempurna.  

Lula Kamal, selebriti sekaligus dokter menyatakan, asap dapur tidak lebih baik dari asap rokok. Dikatakannya, meski tak terlalu bahaya dibanding asap rokok, tapi bukan berarti asap dapur tidak mengakibatkan dampak apapun pada tubuh.

Baca juga : 7 Makanan Terbaik ini Ampuh Untuk Mencegah Keriput Pada Kulit

Ia menngatakan bahwa Asap dapur mengandung karbon monoksida, SO2, dan NO2. Yang merusak sistem pernapasan.

Lebih jauh lagi ia memaparkan, menghirup asap dapur yang berlebih bisa menyebabkan iritasi pernapasan. Selain itu, jika asap dalam intensitas tak wajar berpotensi menyebabkan kanker paru dan radang paru.

Add a Comment