Penyakit Penyebab Halusinasi

Prima Berita – Halusinasi adalah persepsi suara, bau, penglihatan, pengecap, dan perasaan yang kita rasakan, meskipun pada kenyataannya tidak benar-benar ada secara fisik. Sensasi ini dapat terjadi tanpa stimulus atau dorongan apapun. Pada dasarnya, asal usul kata “halusinasi” mengandung dua unsur, yaitu mimpi dan kebingungan. Oleh karena itu, halusinasi dapat diartikan sebagai sesuatu keadaan yang tidak nyata, membingungkan, dan bersifat sementara. Namun nyatanya halusinasi bisa disebabkan oleh beberapa penyakit loh. Mari kita simak.

Alzheimer dan bentuk lain dari demensia

Kedua penyakit ini menyebabkan perubahan dalam otak yang dapat membawa seseorang pada halusinasi. Ini mungkin akan sering terjadi jika penyakit yang dialami semakin parah.

Skizofrenia

Lebih dari 70% dari orang yang menderita gangguan mental ini akan mengalami halusinasi visual, dan sekitar 60-90% dapat mendengar suara-suara yang sebenarnya tak ada. Namun, beberapa juga mungkin dapat mencium bau dan mengecap sesuatu yang sebenarnya tidak ada.

Migrain

Sekitar sepertiga dari orang-orang dengan jenis sakit kepala migrain memiliki “aura”, salah satu jenis dari halusinasi visual. Aura biasanya terlihat seperti cahaya bulan sabit yang berwarna warni.

Parkinson

Hingga separuh dari orang-orang yang memiliki kondisi ini kadang melihat hal-hal yang sebenarnya tidak ada.

Post-traumatic stress disorder (PTSD)

Mereka yang memiliki PTSD sering mengalami kilas balik. Ketika mereka mendengar suara-suara tertentu atau mendeteksi bau tertentu, mereka akan terkenang kembali pada trauma yang mereka alami, seperti saat perang dan kecelakaan, dan mungkin memiliki halusinasi kilas balik yang kuat dari peristiwa tertentu. Pada saat mengalami stres yang luar biasa dan pada saat berduka, beberapa orang mendengar suara-suara yang menentramkan dan dapat menenangkan mereka.

Disabilitas

Orang dengan masalah sensorik yang sangat spesifik, seperti buta atau tuli sering mengalami halusinasi. Orang-orang yang tuna rungu sering mengatakan bahwa mereka mendengar suara-suara. Demikian pula dengan mereka pernah mengalami amputasi kaki, akan merasakan phantom limb (halusinasi memiliki anggota tubuh yang telah diamputasi) dan bahkan phantom pain (halusinasi merasakan rasa sakit pada anggota tubuh yang tidak ada).

Baca juga: Tips Menurunkan Resiko Serangan Jantung

 

Add a Comment