Perang Turki – Kurdi, Ratusan Pengikut ISIS Melarikan Diri

Primaberita – Turki melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah Suriah utara yang diduduki Kurdi, Rabu (9/10/2019). Militer Turki telah melakukan serangan pemboman intensif yang diikuti dengan serangan darat. Serangan mereka mengakibatkan ratusan pengikut ISIS melarikan diri. Pengikut Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang ditahan kelompok Kurdi di Suriah itu kabur.

Kelompok milisi Kurdi melaporkan sedikitnya 800 anggota keluarga milisi asing Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) melarikan diri dari kamp-kamp tahanan di utara Suriah. Penyebabnya adalah penjagaan minim akibat pasukan Kurdi saat ini tengah fokus menahan serangan militer Turki.

Milisi Kurdi yang menguasai wilayah di utara Suriah menuturkan kamp penahanan Ain Issa saat ini tanpa penjagaan. Mereka menyatakan 785 keluarga milisi ISIS yang selama ini ditahan telah kabur.

Baca juga : Ini Kebijakan Baru Untuk Perempuan Arab Saudi

Menurut pernyataan milisi Kurdi, ratusan tahanan pengikut ISIS melarikan diri akibat serangan militer Turki di dekat kamp Ain Issa. Milisi Kurdi saat ini tengah sibuk menahan serangan pasukan Turki.

Pemerintah Australia menyatakan Turki  harus bertanggung jawab penuh karena serangan mereka mengakibatkan ratusan keluarga dan milisi asing Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang ditahan kelompok Kurdi di Suriah kabur. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri, Marise Payne, dalam sebuah rapat Senat.

Pernyataannya kemudian dilawan oleh pihak oposisi yang menganggap justru keputusan pemulangan pasukan Amerika Serikat dari Suriah membuka peluang serangan militer tersebut. Namun, Payne tidak menyalahkan AS terkait hal itu.

Terkait : Serangan Militer Besar-Besaran Turki Ke Suriah

Kejadian ini juga terjadi di tengah serangan militer Turki terhadap pasukan Kurdi setelah AS memutuskan untuk memulangkan pasukannya dari wilayah perbatasan Suriah.

Berdasarkan data, dalam kurun waktu yang sama sedikitnya 12 ribu milisi ISIS dari 54 negara ditahan di sejumlah penjara Kurdi yang tersebar di utara Suriah.

Dari 12 ribu tahanan ISIS tersebut, 8.000 orang di antaranya merupakan anak-anak dan 4.000 lainnya merupakan perempuan.




Add a Comment