Ini Kebijakan Baru untuk Perempuan Arab Saudi

Primaberita – Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan sejumlah kebijakan baru yang dikhususkan untuk perempuan di Arab Saudi. Saat ini, mereka diberi kelonggaran untuk menyetir, menonton sepak bola di stadion, dan beberapa hal lain yang sebelumnya dilarang.

Berikut 11 kebijakan baru Pemerintah Arab Saudi untuk perempuan

  1. Diperbolehkan mengemudi
  2. Bepergian tanpa izin wali pria
  3. Hak Memilih dalam pemilu dewan kota
  4. Hak Izin Pendidikan dan Kesehatan
  5. Membuka bisnis sendiri
  6. Menonton di Stadion
  7. Bekerja dan Menduduki jabatan publik yang Strategis
  8. Olahraga dijalanan
  9. Mendaftar ke Militer
  10. Meninggalkan Abaya
  11. Mempertahankan hak asuh bila bercerai

Baca juga : Serangan Militer Besar-Besaran Turki Ke Suriah

Bahkan, aturan terbaru di Arab Saudi kini memungkinkan wanita untuk menyewa kamar hotel tanpa kehadiran wali pria, dan turis pria bersama wanita bukan muhrimnya juga dapat menginap dalam satu kamar tanpa bukti pernikahan.

Beberapa perempuan Saudi merasakan norma budaya berubah, sejak putra mahkota dan pemimpin de facto Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) bergerak untuk membentuk masyarakat konservatif ini ke dunia luar dan secara umum menjadikannya ‘sedikit’ lebih liberal ketimbang Saudi beberapa dekade silam.

Khaled Batrefe, seorang profesor psikologi di Alfaisal University, mengatakan kepada The Media Line bahwa hak-hak perempuan mulai diperluas pada masa pemerintahan Raja Abdullah, yang mengizinkan perempuan untuk memilih dan mencalonkan diri dalam pemilihan dewan lokal.

Terkait : Arab Saudi Mengizinkan Pasangan Yang Belum Menikah Menginap Di Satu Kamar Hotel

Menurut Ketua Prodi Pascasarjana Kajian Timur Tengah dan Islam di Universitas Indonesia, Yon Machmudi, poin soal emansipasi perempuan adalah topik yang sedari dulu telah digaungkan aktivis perempuan Saudi, di mana mereka menyerukan agar bisa mendapatkan kesetaraan hak.

Add a Comment