5 Penyebab Hilangnya Kemampuan Hidung Mencium Bau, Waspadai

Penyebab Hilangnya Kemampuan Hidung

PrimaBerita – Untuk bisa beraktivitas sehari-hari, anda harus mengenali bau karena setiap harinya manusia mencium banyak aroma yang berbeda. Sangat penting mengetahui penyebab hilangnya kemampuan hidung mencium bau.

Kehilangan indra penciuman ini disebut dengan anosmia dan penyebabnya bisa karena banyak hal yang berbeda. Inilah beberapa faktor yang mungkin menyebabkan anosmia melansir laman The Healthy dan Healthgrades.

Berikut 5 Penyebab Hilangnya Kemampuan Hidung Mencium Bau :

1. Pengobatan

World Journal of Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery menerbitkan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa obat-obatan adalah salah satu penyebab paling umum untuk anosmia.

Jika anda baru memulai suatu pengobatan, anda mungkin merasakan bahwa indra penciuman anda jadi tidak aktif atau berkurang ketajamannya.

Berbagai obat, seperti antibiotik, antihipertensi, dan antihistamin dapat menyebabkan hal ini. Jika efek samping pengobatan ini membuat anda tak nyaman, bicarakan dengan dokter tentang obat alternatif.  Biasanya gejala akan hilang dengan sendirinya setelah pengobatan.

2. Bahan kimia

Paparan bahan kimia keras, misalnya insektisida atau pelarut yang dapat membakar bagian dalam hidung, dapat merusak jaringan hidung dan sensor bau secara permanen. Penyebab umumnya adalah uap metakrilat, amonia, benzena, debu kadmium, kromat, formaldehida, hidrogen sulfida, debu nikel, dan asam sulfat.

Untuk melindungi indra penciuman, selalu tutupi hidung saat bekerja dengan bahan kimia yang berbau tajam dalam rumah atau  tempat kerja. Sebaiknya gunakan respirator jika menangani bahan kimia keras karena masker sekali pakai memberikan perlindungan yang kurang memadai.

3. Cedera kepala

Mulai gegar otak hingga operasi otak, semua jenis trauma kepala dapat memengaruhi indra penciuman ketika saraf penciuman terpotong, tersumbat, atau rusak.

Masalah pada indra penciuman ini bisa permanen atau sementara, tergantung pada tingkat keparahan cedera. Ketika indra penciuman mulai kembali, biasanya itu pertanda otak dan saraf sedang dalam proses penyembuhan.

4. Hidung tersumbat

Penyebab hidung tersumbat bisa karena masalah pencernaan dan biasanya melibatkan stres berlebih, terlalu banyak bekerja, kebiasaan makan yang buruk, mikrobioma yang tidak seimbang, dan konsumsi makanan olahan yang berlebihan.

Jika anda mengalami hidung tersumbat dan kehilangan penciuman namun tidak pilek atau gejala alergi, itu mungkin akibat masalah pencernaan atau stres. Perawatan terbaik untuk masalah ini melibatkan perbaikan pencernaan untuk meredakan akumulasi peradangan pada sinus.

5. Merokok

Polusi adalah penyebab umum anosmia, dan asap tembakau adalah bentuk polusi paling terkonsentrasi yang dialami banyak orang. Asap tembakau merusak kemampuan individu untuk mengidentifikasi bau dan mengurangi indra perasa.

Panas asap rokok dan bahan kimianya dapat menghancurkan neuron yang bertanggung jawab terhadap bau. Kabar baiknya, masalah ini tidaklah permanen bila seseorang berhenti merokok.

Dalam kurun waktu 48 jam, ujung saraf akan mulai memperbaiki dirinya sendiri dan indra penciuman akan kembali menguat dalam dua hingga tiga bulan dan sel pendukung lainnya dapat membantu mengembalikan fungsi penuh dalam waktu satu tahun.

Add a Comment