Bayi tidak boleh diberi Madu? Apa alasannya?

Prima berita-Bayi tidak boleh diberi madu? Apa yang menjadi alasanya ?Apa pengertian Madu? Madu adalah cairan alamiah yang banyak mengandung zat gula yang dihasilkan oleh lebah (genus Apis) dari nektar bunga dan rasanya manis. Madu diyakini memiliki segudang khasiat karena kandungan beragam zat gizi yang bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan gizi yang kaya dalam madu membuat madu memiliki banyak manfaat.

Salah satu manfaat madu adalah dapat meringankan batuk pada anak-anak. Madu dapat mengurangi batuk pada malam hari sehingga anak dapat tidur lebih nyenyak. Namun, meski berbahan alami, kita sebenarnya bayi tidak boleh diberikan madu. Setidaknya, hingga bayi berusia 12 bulan.

Seperti dijelaskan dalam laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), konsumsi madu untuk bayi berusia kurang dari satu tahun dapat meningkatkan risiko infant botulism atau penyakit botulisme pada bayi.

Bakteri ini bila tertelan dapat berkembang biak dalam sistem pencernaan atau usus bayi yang belum matang. Kemudian, spora ini memproduksi racun berbahaya dan bisa menyebabkan botulisme. Meski tergolong penyakit yang jarang terjadi, botulisme bisa berakibat fatal dan mengancam nyawa.

Bakteri Clostridium botulinum bisa menyerang sistem saraf bayi, membuat otot-ototnya menjadi lemah bahkan lumpuh, serta mengancam sistem pernapasannya. Jika Si Kecil mengalami botulisme, gejala awal yang muncul di antaranya konstipasi atau sembelit. Gejala ini bisa terjadi sekitar 8 jam hingga 36 jam usai bayi mengonsumsi makanan yang mengandung spora tersebut.

Agar aman, sebaiknya juga jangan menambahkan madu pada makanan bayi (seperti pada roti atau puding). Walaupun racun sangat sensitif pada suhu panas pemasakan, tetapi spora sulit untuk dibunuh. Jika ingin menambahkan rasa manis ke makanan bayi, sebaiknya coba tambahkan dengan buah-buahan manis, seperti pisang. Buah-buahan mengandung rasa manis alami dan juga mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan bayi.

Madu dapat diberikan kepada anak jika usianya sudah lebih dari 1 tahun. Bunda dapat menambahkan sedikit madu pada makanan dan minuman Si Kecil, misalnya dengan mengoleskan madu pada roti atau mencampur madu dengan susu hangat.

Add a Comment