Viral !! Jam 10 Waktu Terbaik untuk Berjemur? Ini Faktanya

PrimaBerita – Sebuah pesan di WhatsApp viral, isi pesan tersebut menyampaikan bahwa waktu terbaik untuk berjemur adalah pada jam 10 pagi. Dengan berjemur selama 15-30 menit di jam 10-11 pagi , tubuh akan mendapat asupan vitamin D3 paling optimal.

Anjuran untuk berjemur juga banyak disampaikan terkait pandemi virus corona COVID-19. Paparan sinar matahari disebut mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

“Pada jam tersebut tubuh kita paling aktif membuat D3 dari matahari, dengan hanya berjemur sekitar 15- 30 menit tubuh kita dapat membuat sekitar 10.000-20.000 IU vit D3, gratis,” demikian kutipan pesan tersebut.

Anjuran ini didukung oleh dr Tan Shot Yen, seorang ahli gizi komunitas. Dalam sebuah wawancara, ia menegaskan jam 10 pagi adalah waktu terbaik untuk berjemur.

“Yang kita butuhkan sebetulnya adalah ultraviolet B. Ultraviolet B ini gelombangnya lebih pendek. Itu sebabnya, kita harus tunggu sedikit mataharinya naik. Jadi, untungnya kita di khatulistiwa, jam 10 sudah ada. Itu adalah alasan kita jemurnya jam 10.00,” kata dr Tan.

Namun perlu diingat, sinar matahari juga mengandung sinar ultraviolet A. Menurut dr tan, sinar ultraviolet inilah yang harus dihindari karena bisa memicu kanker dan kulit keriput.

“Jadi jangan jemur sampai gosong. Bagi orang yang kulit putih, 15 menit aja cukup dan yang gelap 20 menit cukup,” jelasnya.

Profesor geriatri dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof dr Siti Setiati, SpPD, KGER, MEpid, dalam penelitiannya juga menyebut sinar matahari memberikan manfaat paling optimal pada jam 10 atau diatas jam 9.

Sedangkan untuk menangkal paparan sinar ultraviolet A yang ‘jahat’ bagi kulit, aesthetiv consultant dari Ekle’s Clinic, dr Eklendro Senduk D, AAAM, MKes, mengatakan berjemur di waktu-waktu tersebut sebaiknya tidak lebih dari 15.