Waspadai Berbagai Macam Penyakit Akibat Banjir, Bisa Mematikan

PrimaBerita – Musim hujan bisa menyebabkan banjir. Dampak kerugian yang diterima sangat besar, mulai dari kerugian material dan waktu hingga berbagai macam penyakit akibat banjir.

Datangnya banjir menyebabkan timbulnya penyakit, bahkan penyakit tersebut bisa sebabkan kematian jika tidak diatasi secepat mungkin. Untuk itu anda harus mengetahui dan waspadai macam-macam penyakitnya.

Berbagai Macam Penyakit akibat banjir yang perlu Anda ketahui dan waspadai.

1. Diare

Area pemukiman yang terdampak banjir sudah pasti akan sangat kotor dan dipenuhi oleh bakteri hingga virus. Akibatnya, bakteri dan virus tersebut mengontaminasi makanan dan minuman yang dikonsumsi sehingga terjadilah gejala diare, seperti sakit perut, sering buang air besar (BAB), dan feses yang berlendir disertai darah.

Baca juga : Penyakit Jantung Bawaan Pada Anak Bisa Hambat Pertumbuhan

Diare adalah penyakit yang tidak boleh disepelekan. Pasalnya, data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa sekitar 2 juta balita di dunia meninggal dunia setiap tahunnya akibat diare, di mana 8,5 persen-nya dialami oleh anak-anak yang bermukim di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

2. Kolera

Kolera adalah penyakit akibat banjir yang disebabkan oleh makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi, kali ini oleh bakteri Vibrio Cholerae.

Gejala kolera pun sama dengan diare, yakni meningkatnya intensitas buang air besar (BAB). Namun pada kolera, gejala tersebut juga diiringi oleh muntah-muntah.

3. Sakit Kulit

Air banjir adalah air yang sudah tercemar oleh berbagai kotoran dan bakteri, serta virus. Salah satu bakteri yang mengontaminasi air banjir adalah bakter E. coli.

bakteri E. Coli yang menjadi penyebab penyakit kulit tersebut. Penyakit kulit akibat banjir ditandai oleh sejumlah gejala seperti munculnya bercak kemerahan pada kulit yang disertai oleh rasa gatal.

4. Tifus

Tifus atau demam tifoid adalah salah satu dari penyakit banjir yang lumrah terjadi pada masyarakat terdampak banjir. Tifus adalah penyakit infeksi usus halus yang disebabkan oleh bakteri salmonella. Bakteri ini berasal dari kotoran hewan yang ikut terbawa air banjir kemudian menyebar ke makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Tifus atau demam tifoid (typhoid) membuat penderitanya mengalami sejumlah gejala, seperti:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Muntah-muntah
  • Diare
  • Hilang nafsu makan

Baca juga : Hari Aids Sedunia : Kenali Gejala Dan Penyebab Penyakit HIV Aids

5. Demam Berdarah (DB)

Demam berdarah (DB) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti. Banyaknya genangan air saat banjir menjadi tempat yang ‘layak’ bagi nyamuk tersebut untuk berkembang biak.

Demam berdarah adalah penyakit yang tergolong serius dan mematikan jika penderitanya tidak segera ditangani. Demam berdarah identik dengan gejala-gejala seperti:

  • Demam tinggi
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Nyeri di bagian belakang mata
  • Timbul bercak kemerahan pada kulit

Segera kunjungi dokter apabila Anda atau anak Anda mengalami gejala-gejala tersebut guna memastikan diagnosis demam berdarah dan bisa segera ditangani sebelum kondisi bertambah parah.

6. Malaria

Selain demam berdarah, penyakit banjir akibat gigitan nyamuk lainnya adalah malaria. Jika demam berdarah disebabkan oleh virus, maka malaria disebabkan oleh parasit dari jenis plasmodium. Parasit ini dibawa oleh nyamuk anopheles betina. Malaria ditandai oleh gejala khas seperti demam tinggi yang diiringi oleh rasa lemas.

Sama seperti demam berdarah, malaria dapat menimbulkan komplikasi serius yang bisa mengancam jiwa apabila tidak segera ditangani. Pasalnya, parasit yang menjadi penyebab malaria ini pada kelanjutannya dapat menghambat aliran darah menuju sejumlah organ vital di dalam tubuh.

Baca juga : Bahaya! Minyak Goreng bisa picu Penyakit Mematikan, Salah Satunya Kanker

7. Hepatitis A

Fakta bahwa air banjir membawa banyak bakteri dan virus, menyebabkan banyaknya penyakit yang menyerang para warga yang lingkungannya terdampak banjir. Hepatitis A adalah salah satu penyakit akibat banjir yang turut mengancam.

Penyakit hepatitis A yang menyerang organ hati (liver) ini juga disebabkan oleh infeksi bakteri. Hepatitis A memiliki gejala khas seperti:

  • Demam tinggi
  • Gangguan penglihatan
  • Perubahan warna pada kulit dan kuku menjadi kekuningan
  • Sakit perut
  • Mual
  • Muntah-muntah

8. Infeksi Saluran Pernapasan Akut

Penyakit akibat banjir lainnya yang juga harus Anda waspadai adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Sesuai dengan namanya, penyakit ini menyerang saluran pernapasan seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru sebagai organ pernapasan.

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) memiliki gejala mirip seperti penyakit flu, yakni demam, batuk-batuk, dan sesak napas. Oleh karena itu, segera periksakan diri ke dokter apabila mengalami gejala-gejala tersebut untuk memastikan apakah ini terkait ISPA atau tidak.

9. Leptospirosis

Leptospirosis adalah penyakit akibat banjir yang berbahaya karena bisa menyebabkan penderitanya meninggal dunia jika tidak segera ditangani. Leptospirosis disebabkan oleh infeksi bakteri leptospira. Bakteri ini umumnya ditularkan melalui kotoran hewan seperti tikus.

Baca juga : Awas ! 5 Penyakit Menular Dan Mematikan Yang Sering Dialami

Leptospirosis dapat masuk ke dalam tubuh melalui kulit, terutama kulit yang terbuka akibat luka, dan juga melalui mata yang terkena air banjir yang sudah terkontaminasi bakteri leptospira tersebut.

Gejala leptospirosis meliputi:

  • Demam tinggi
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Perdarahan di paru-paru

Segera kunjungi dokter apabila Anda atau orang di sekitar Anda mengalami gejala-gejala di atas agar bisa dilakukan penanganan medis dini guna menghindari komplikasi lanjutan seperti radang selaput otak dan sumsum tulang belakang (meningitis), gangguan pernapasan, ginjal rusak, dan kematian.

Add a Comment