Awas ! 5 Penyakit Menular Dan Mematikan Yang Sering Dialami

PrimaBerita – Ada beberapa penyakit menular dan mematikan bahkan menyebar dari satu benua ke benua lainnya. Teknologi yang semakin maju memang bisa mengurangi angka kematian akibat penyakit menular tersebut, tetapi tetap saja ada nyawa yang tak tertolong.

Memang, tubuh sudah dibekali sistem imun yang mampu melawan berbagai organisme asing tersebut. Namun, jika penyebab infeksinya, entah itu virus atau bakteri, terlampau banyak jumlahnya, sistem imun akan kewalahan dan akhirnya menimbulkan penyakit infeksi.

Berikut 5 penyakit menular dan mematikan manusia

Baca juga : Tips Memulai Olahraga Untuk Bisa Berhenti Merokok

1.Tuberculosis (TBC)

Tuberculosis adalah penyakit menular mematikan yang disebabkan oleh bakteri Myocabacterium tuberculosis. Bakteri ini menyebar melalui udara, sehingga saat Anda menghirup udara yang sama dengan penderita TBC, kemungkinan Anda terjangkit bakteri ini akan lebih besar. Infeksi yang disebabkan bakteri ini  bisa disembuhkan meski prosesnya tidak mudah. Kondisi dari TBC dibedakan menjadi dua kelompok:

TB Laten

Bakteri ini akan menginfeksi tubuh And, namun akan menetap di dalam tubuh. Sebagai bakteri yang tidak aktif dan tidak menimbulkan gejala apapun.

TB Aktif

Pada kondisi ini, infeksi sudah menimbulkan berbagai gejala dan dapat menular ke orang lain. Bakteri aktif ini dapat menimbulkan gejala seperti batuk dan demam lebih dari 3 minggu, penurunan berat badan, sesak napas, nyeri dada, dan keringat malam. Jika tidak diobati dapat menimbulkan batuk darah hingga kematian.

2. HIV/AIDS

Penyakit ini menyerang sistem kekebalan tubuh pada manusia yang ditularkan melalui hubungan seksual, kontak dengan darah penderita, atau melalui proses menyusui.

Gejala awal dari virus HIV dimulai dari demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan tulang, sakit tenggorokan dan area dalam mulut, ruam kulit, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Menurut medis, seseorang yang sudah terjangkit virus HIV, hanya bisa memperlambat proses berkembangnya virus. Jika tidak melakukan pengobatan apapun dalam kurun waktu 10 tahun, virus ini akan berubah menjadi penyakit AIDS. Namun hingga saat ini, belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini.

Add a Comment