Hindari Sakit Maag Selama Bepergian Dengan Cara Berikut

primaberita-hindari-sakit-maag

Primaberita Sakit maag atau dispepsia adalah gejala penyakit berupa rasa nyeri dan panas pada lambung yang terjadi akibat sejumlah kondisi. Sakit maag merupakan penyakit yang umum terjadi di Indonesia. Selama bepergian jika penyakit ini kambuh pasti akan sangat mengganggu liburan anda. Untuk itu anda harus hindari sakit maag selam bepergian.

Semua orang senang berlibur atau berpergian. Namun, liburan dapat menyakitkan jika Anda mengalami maag. Mari kita lihat tips berikut bagaimana mencegah maag terjadi selama bepergian atau liburan:

Pengobatan

Anda dapat membeli obat tanpa resep saat sedang bepergian. Atau Anda dapat membawa obat Anda sendiri, terutama jika Anda mengalami maag parah dan perlu resep obat untuk mengontrol gejala. Merupakan ide yang baik untuk membawa resep dokter beserta kontaknya berjaga-jaga jika Anda perlu bertanya pada dokter. 

Baca juga : Cegah Munculnya Kanker Paru-Paru Dengan 5 Cara Ini

Hindari Sakit Maag dengan cara berikut :

Hindari makan dalam jumlah besar

Umum jika seseorang makan terus-terusan selama liburan. Nyatanya, perut hanya dapat menangani makanan pada satu waktu, Anda perlu memecah makanan dan mencernanya sebelum mencerna kembali.

Jelas, perut Anda tidak mempunyai waktu untuk mencerna semua makanan jika Anda makan terlalu banyak. Hal ini merupakan alasan paling umum orang terkena gangguan pencernaan. Kuncinya adalah mengelabui pikiran dengan menggunakan piring yang lebih kecil, yang dapat membuat porsi makanan tampak lebih besar.

Bersantai saat makan

Tubuh Anda dapat dengan mudah stres saat liburan. Bergegas menyelesaikan belanja atau bergegas pindah ke tempat lain mungkin menempatkan Anda makan dalam keadaan terburu-buru. Ketika Anda berada dalam mode simpatik, Anda tidak bisa mencerna makanan dengan baik karena tubuh Anda memprioritaskan kelangsungan stress Anda daripada pencernaan. Jadi, cobalah untuk rileks, ambil napas dan mengingatkan diri Anda untuk makan dan mengunyah secara perlahan yang mana membantu sistem pencernaan bekerja secara efektif.

Kenali diri Anda

Pilih makanan yang tidak menyebabkan iritasi perut yang tidak memicu sakit maag, dan hindari makanan tersebut.  Coba untuk menghindari makanan seperti bawang, cokelat, saus tomat, soft drinks, kopi, jus jeruk dan alkohol. Sebaliknya, pilihan lain mungkin mendukung pencernaan Anda seperti kaldu tulang, fermentasi, teh jahe, dan kubis segar. Adapun protein, cari udang kukus, salmon, dan camilan  ringan kaya protein lainnya.

Hindari pakaian ketat saat makan

Pakaian ketat dapat membatasi perut dan memberikan lebih banyak tekanan pada perut dan esophageal sphincter bagian bawah, yang menyebabkan maag kemungkinan terjadi. Pakaian longgar menjadi pilihan terbaik untuk liburan yang mana membutuhkan banyak gerakan dan kegiatan.

Terkait : Hidung Mimisan? Bisa Jadi Kanker Telinga, Kenali Gejala Awalnya

Hindari berbaring setelah makan

Terburu-buru ketika berkegiatan saat liburan dapat menarik energi Anda dengan cepat, sehingga Anda bisa merasa sangat lelah setelah perjalanan panjang dan ingin berbaring setelah makan. Dan jelas, proses pencernaan akan terganggu jika Anda berbaring setelah makan, yang mana dapat meningkatkan risiko sakit maag. Anda harus menunggu setidaknya 3 jam sebelum menyentuh kasur dan hindari makan telat lebih dari jam 8 malam.

Add a Comment