Empat Jenis Sakit Kepala Dan Cara Mengobatinya

Primaberita.com – Sakit kepala adalah jenis sakit yang paling umum yang dialami setiap orang. Rasa sakit bisa ringan sampai berat di kepala, kulit kepala, dan kadang-kadang mungkin menjalar ke leher.

Sakit kepala adalah salah satu keluhan umum yang bisa menandakan berbagai hal. Biasanya sakit kepala akan hilang sendiri setelah beberapa saat atau setelah Anda minum obat pereda sakit kepala.

Sakit kepala banyak macamnya dan cara mengobatinya juga berbeda-beda. Berikut jenis-jenis sakit kepala.

1. Migrain

Migrain juga sering di sebut dengan sakit kepala sebelah. Sakit kepala akibat migrain biasanya terjadi hanya pada satu bagian otak dan seringkali sangat parah hingga berlangsung berjam-jam atau bahkan berhari-hari. Di samping sakit kepala, penderitanya juga mengalami mual dan sensitif terhadap cahaya dan suara. Untuk mengatasi migrain kamu dapat minum banyak air, istirahat yang cukup, dan jangan terlambat makan. Jika sakit terus berlanjut kamu dapat meminum obat migrain atau konsultasi ke dokter.

2. Sakit Kepala Cluster

Sakit kepala cluster adalah salah satu dari beberapa jenis nyeri kepala. Rasa sakit biasanya tetap, intensif, dan tidak berdenyut, yang terasa jauh di dalam kepala atau di sekitar mata pada satu sisi kepala. Rasa sakit sering pindah ke bagian dahi, pelipis, dan pipi. Sakit kepala cluster tidak bisa ditebak. Beberapa bulan bisa bebas tanpa sakit kepala, tapi kemudian penyakit ini dapat kambuh lagi. Rasa nyeri yang ditimbulkan juga dapat hilang dengan cepat atau secara perlahan.

Sakit kepala cluster dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu sakit kepala episodik dan sakit kepala kronis. Sakit kepala cluster episodik terjadi 1-2 kali dalam jangka waktu 7 hari hingga satu tahun. Sakit kepala cluster kronis terjadi lebih sering dibanding cluster episodik, dan tanpa periode remisi atau periode remisi kurang dari 1 bulan. Konsultasikan ke dokter apabila kamu mengalami sakit kepala seperti ini agar segera diberikan penanganan yang tepat.

3. Tension Headache

Tension headache adalah nyeri, sesak, atau terdapat tekanan di sekitar dahi atau belakang kepala dan leher. Sakit kepala tegang bisa juga disebut sebagai sakit kepala stres, dan ini merupakan sakit kepala yang paling umum terjadi pada orang dewasa. Sakit kepala jenis ini bukan faktor turunan. Pada beberapa orang, tension headache disebabkan oleh otot-otot yang menegang di bagian belakang leher dan kulit kepala. Ketegangan otot tersebut dapat disebabkan oleh istirahat yang kurang, stress, gelisah dan kelelahan.

4. Sakit Kepala Akibat Dehidrasi

Dehidrasi atau kekurangan cairan juga dapat menyebabkan sakit kepala. Hal ini dikarenakan otak kita terdiri dari 80% air, sehingga ketika mengalami dehidrasi jaringan otak akan mengecil dan menarik diri dari tengkorak, hal ini memicu reseptor rasa sakit di otak dan menimbulkan sakit kepala. Cara paling efektif mengatasi sakit kepala akibat dehidrasi, tentu saja dengan menambah asupan cairan ke dalam tubuh. Minum air putih yang banyak dapat mengisi kekurangan cairan tersebut.

 

Add a Comment