Waspadai ! 4 Jenis Angin Duduk Ini, Penting Unutk Diketahui

jenis angin duduk

PrimaBerita -Saat anda mengalami nyeri dada, hal terbsut bisa jadi indikasi berbagai penyakit. Salah satunya adalah angin atau angin duduk. Kondisi ini bisa terjadi ketika arteri koroner tidak dapat memasok darah dalam jumlah yang cukup ke otot jantung. Ada berbagai jenis angin duduk yang harus anda waspadai.

Berbagai Jenis Angin Duduk atau Angina yang penting untuk anda ketahui :

Melansir dari halodoc, angin duduk terbagi menjadi beberapa jenis yang memiliki karakteristik masing-masing yaitu.

1.Angina Stabil (Stable Angina)

Jenis yang paling umum terjadi pada orang-orang adalah jenis angina stabil. Angin duduk ini terjadi ketika zat lilin atau plak terbentuk dalam arteri koroner.

Plak tersebut dapat menumpuk dan pada waktunya mengurangi aliran darah dengan mempersempit arteri. Gejala yang dapat muncul, seperti nyeri dada, terjadi saat jantung bekerja lebih keras dan membutuhkan lebih banyak oksigen daripada biasanya. Kondisi ini bisa terjadi saat menaiki tangga atau berolahraga.

Angina terjadi karena suplai oksigen tidak dapat memenuhi kebutuhan. Namun, angina stabil hilang dalam waktu sekitar lima menit jika anda istirahat atau minum obat. Stres, cuaca yang sangat panas, atau dingin, dan merokok juga bisa menjadi pemicunya. Anda akan lebih berisiko terkena serangan jantung pada masa mendatang.

2. Angina Tidak Stabil (Unstable Angina)

Lebih berbahaya,  dari angina stabil. Penyebabnya adalah plak penyakit arteri koroner yang pecah. Untuk memperbaiki kerusakan, tubuh membentuk gumpalan darah di atas plak, yang dapat sepenuhnya menghalangi aliran darah.

Jenis angin duduk ini dapat terjadi tanpa pemicu apa pun. Bahkan, anda mungkin bisa mengalaminya saat sedang istirahat atau tidur. Gejalanya mirip dengan angina stabil, tetapi mungkin lebih buruk. Perbedaan utamanya adalah gejala tidak kunjung sembuh dengan istirahat atau minum obat.

Angina tidak stabil adalah keadaan darurat medis. Itu berarti Anda berada dalam bahaya serangan jantung. Jadi, segera pergi ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat atau telpon ambulans untuk mendapatkan penanganan.

3. Angina Mikrovaskular (Microvascular Angina)

Sering terjadi pada wanita dan orang dewasa muda. Penyebabnya bukanlah plak atau gumpalan, melainkan penyakit arteri koroner menyebabkan kerusakan pada cabang terkecil arteri koroner.

Nama lain untuk jenis angin duduk ini adalah penyakit arteri koroner nonobstruktif dan sindrom jantung X. Aktivitas rutin dan stres dapat memicu angina jenis ini. Anda mungkin berisiko lebih tinggi jika mengidap tekanan darah tinggi atau diabetes.

Sesak napas dan kelelahan adalah gejala umum dari angina mikrovaskular, selain nyeri dada. Gejala mungkin lebih parah dan bertahan lebih lama daripada gejala angina stabil.

4.Angina Varian (Prinzmetal Angina)

Nama lain untuk jenis angin duduk ini adalah angina Prinzmetal dan angina inversa. Ini terjadi ketika arteri koroner mengalami kejang dan menekan arteri. Umumnya, penyebabnya tidak karena plak atau bekuan darah.

Jenis angina ini biasanya terjadi saat istirahat atau pada malam hari. Merokok atau menggunakan kokain dapat memicunya. Gejala dapat parah tetapi membaik dengan pengobatan. Serangan angina varian biasanya terjadi dalam siklus yang datang dan pergi. Angina varian jarang menyebabkan serangan jantung.

Add a Comment