Terpilihnya Joko Widodo Menjadi Presiden RI, Rupiah Menguat

PrimaBerita – Terpillihnya Joko Widodo menjadi Presiden Republik Indonesia Periode 2019-2024 pada Kamis (28/9). Mata Uang Asia kembali menguat. Mata Uang Indonesia, Rupiah, menguat juga.

Kembalinya Joko Widodo

Sentimen positif bagi rupiah (dan pasar keuangan Indonesia) adalah kepastian kembalinya Joko Widodo sebagai presiden Indonesia. Bersama cawapres Ma’ruf Amin, Jokowi akan memimpin Indonesia untuk masa jabatan 2019-2024. 

Kepastian ini didapat setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh permohonan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Keputusan MK adalah final dan mengikat, jalan terakhir yang diatur dalam demokrasi. 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana menggelar rapat pleno pada Minggu untuk kemudian mengesahkan pasangan Jokowi-Amin sebagai pemenang Pilpres 2019. Selesai sudah tahapan pesta demokrasi tahun ini. 

Investor lega

Kembalinya Jokowi ke Istana Negara membuat investor lega. Sebab, dengan begitu kemungkinan arah kebijakan pemerintah tidak akan berubah drastis setidaknya dalam lima tahun ke depan. 

Eks wali kota Surakarta itu juga diharapkan bisa melanjutkan pekerjaan yang belum selesai selama masa jabatan 2014-2019. Misalnya kebijakan reformasi struktural untuk mengatasi masalah defisit transaksi berjalan (current account deficit). 

Sudah adanya kepastian soal siapa pemimpin Indonesia tentu membuat pasar bersemangat. Arus modal siap untuk deras mengalir ke Indonesia, dan rupiah sepertinya akan ‘mengangkasa’.

Baca juga: Hakim MK Tolak Klaim Kemenangan Prabowo-Sandiaga