Benyamin Sueb Menghiasi Google Doodle Hari Ini

PrimaBerita – Sang senimana legendaris Betawi, Benyamin Sueb menghiasi Google Doodle hari ini, (22/9/2020). Anda dapat melihat sosok seniman legendaris Betawi tersebut pada huruf “G”. Sementara pada keempat huruf lainnya, Google juga menampilkan empat hal yang erat kaitannya dengan Benyamin Sueb.

Ada gulungan film sebagai huruf “O” pertama dari kata “Google” dan asap berbentuk lingkaran yang mengepul dari sebuah kompor–kompor meleduk adalah salah lagu populer dari Benyamin Sueb–sebagai huruf O kedua.

Lalu ada juga alat musik tanjidor yang merepresentasikan huruf G dan ondel-ondel yang mewakili huruf L.

Melansir dari Google, ilustrasi itu untuk memperingati peresmian Taman Benyamin Sueb d Jakarta Timur tepat dua tahun lalu.

Taman tersebut merupakan sebuah pusat budaya yang dedikasinya untuk menjunjung tinggi warisan budaya Betawi yang sangat Benyamin Sueb curahkan dalam hidupnya.

Benyamin lahir pada 5 Maret 1939 lalu d Kemayoran. Bapaknya bernama Suaeb, yang berasal dari Purwerejo, sementara ibunya bernama Siti Aisyah, anak dari seorang tuan tanah sekaligus jawara cukup banyak yang menghormati d daerah Kemayoran yang bernama Haji Ung.

Benyamin merupakan anak bungsu dari sembilan bersaudara. Sedari kecil, bakat melucu sudah terlihat dari sosok Benyamin. Benyamin juga banyak yang mengenal sebagai komedian.

Tidak hanya itu, ia juga terkenal sebagai pelawak, penyanyi, penulis lagu, penulis, sutradara, dan produser. Sudah ada lebih dari 50 judul film yang ia bintangi olehnya dan 300 lagu ia ciptakan.

Benyamin Sueb pertama kali memasuki dunia musik pada tahun 1950-an sebagai anggota band Melody Boys. Ia kemudian mengandalkan idiom musik Betawi yang lebih tradisional untuk menulis lagu hits termasuk Nonton Bioskop, Hujan Gerimis, dan Ondel-Ondel.

Karier aktingnya mulai pada awal tahun 1070-an. Film yang ia bintangi pun tak jauh dari penggambaran budaya Betawi yang lebih akurat.

Dia mendapat pujian untuk peran dalam film seperti Intan Berduri dan Si Doel Anak Modern. Keduanya membuatnya mendapatkan penghargaan Aktor Terbaik pada Piala Citra. Kemudian, ia juga menghidupkan karakter ayah si Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan.

Pada tahun 1990, Benyamin Sueb mendirikan Radio Ben, satu-satunya stasiun radio d! Indonesia yang mendedikasikan untuk Betawi, yang terus memainkan musiknya hingga hari ini.

Film dan Lagu Benyamin Sueb yang menghiasi Google Doodle Hari Ini