Simak 14 Bahaya Tidur Tengkurap Bagi Kesehatan

Primaberita.com – Ternyata tidur dengan posisi Tengkurap berbahaya untuk kesehatan kita loh sobat Prima. Posisi tidur seperti apa yang menjadi favorit Anda? Apakah tidur telentang, menyamping ke sisi kanan atau kiri, atau tengkurap? Jawabannya sudah pasti berbeda-beda. Namun, kalau Anda terbiasa tidur tengkurap setiap malam, sebaiknya segera ubah kebiasaan ini. Bukan cuma bikin badan sakit, sering tidur tengkurap ternyata bisa memicu penyakit serius, loh sobat Prima…

Kenapa posisi tidur tengkurap harus dihindari?

Anda mungkin pernah mencoba berbagai posisi tidur demi tidur lebih nyenyak dan nyaman. Beberapa orang mengaku bahwa tidur dengan posisi tengkurap bisa membantu membuat mereka tidur lebih nyenyak.

Sayangnya, posisi tidur tengkurap justru dinobatkan sebagai posisi tidur terburuk buat kesehatan, lho. Meskipun dapat membantu mencegah sleep apnea dan kebiasaan ngorok, para ahli sepakat bahwa tidur tengkurap memberikan lebih banyak risiko daripada manfaatnya untuk kesehatan.

Beberapa bahaya tidur tengkurap untuk kesehatan meliputi:

1. Nyeri tulang belakan

Orang yang sering tidur tengkurap setiap malam sering kali mengeluh kesakitan saat bangun tidur. Letak sakitnya berbeda-beda, mulai dari bagian leher, punggung, atau persendian. Hal ini tentu merupakan akibat dari posisi tidur yang salah. Dilansir dari Mayo Clinic, tidur dengan posisi tengkurap dapat mengubah kurva alami tulang belakang yang menyebabkannya kaku dan menegang.

Sementara itu, berat badan Anda berpusat pada bagian tengah tubuh alias tulang belakang. Ketika Anda tidur tengkurap, maka tekanan pada bagian tengah tubuh Anda jadi tidak seimbang sehingga memicu nyeri tulang belakang. Terlebih lagi, tulang belakang merupakan saluran utama yang terisi oleh banyak saraf tubuh. Jika tulang belakang ini mengalami nyeri, maka otomatis saraf-saraf tubuh di dalamnya akan ikut terganggu. Itulah kenapa Anda mungkin akan mengalami kesemutan bahkan mati rasa pada beberapa bagian tubuh setelah bangun tidur.

2. Leher kaku

Tidur tengkurap juga membuat Anda secara tidak sadar memelintir leher ke kanan atau kiri selama tidur. Akibatnya, sepanjang tulang leher dan tulang belakang Anda jadi tidak lurus dan ini bisa berakibat fatal. Memang, Anda mungkin tidak akan merasakan sakit leher saat pertama kali tidur dengan posisi tengkurap. Namun, seorang dokter spesialis chiropractic dari Cleveland Clinic, Andrew Bang, DC, mengungkapkan bahwa sendi leher akan bergeser sedikit demi sedikit dan memicu kerusakan serius jika tidak cepat-cepat ditangani.

Anda dapat mengalami leher kaku yang parah, yang dalam istilah medis disebut dengan herniated disc. Herniated disc adalah kondisi saat diskus pada tulang leher menyembul dan pecah. Diskus yang bocor ini akan mengeluarkan gelatin di dalamnya yang kemudian dapat mengiritasi tulang belakang. Anda akan merasakan nyeri yang luar biasa dan membutuhkan penanganan secepatnya jika mengalami hal ini.

3. Janin tergencet

Wanita yang sedang hamil sering kali sulit menemukan posisi tidur yang bisa membuatnya tetap nyaman dan aman. Padahal, Anda membutuhkan tidur yang berkualitas supaya kesehatan ibu dan bayinya tetap terjaga. Namun sebaiknya, hindari posisi tidur tengkurap saat hamil. Ini karena berat badan ekstra di bagian perut dapat menekan tulang belakang dan justru memicu nyeri punggung. Tidak hanya berdampak pada sisi ibu, bayi Anda pun akan ikut tergencet jika Anda memaksa tidur dengan posisi tengkurap. Akibatnya, pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan jadi terganggu.

4. Sakit kepala

Seseorang yang terbiasa tidur dengan posisi tengkurap maka tidak heran jika sering mengalami sakit kepala. tidur tengkurap cenderung menyebabkan kepala menjadi miring sebelah dipermukaan bantal dan mendapat tekanan akibat bobot tubuh ikut jatuh kebagian samping. kepala yang miring dan membenam dipermukaan bantal menyebabkan aliran darah seputar kepala menjadi tersendat, Kondisi ini menyebabkan serangan sakit kepala yang datang dan timbul.

5. Pegal dan nyeri

Tubuh yang tengkurap dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan seluruh saraf dan peredaran darah mejadi tidak lancar sehingga ketika bangun dikeesokan harinya tubuh akan terasa sangat lemas ,pegal pegal dan nyeri.

6. Nyeri leher

Seseorang yang tidur tengkurap dalam keadaan nyenyak sering tidak mengubah posisi tidurnya pada gaya yang lain, Hal ini menyebabkan kepala yang miring pada satu sisi saja menimbulkan ketegangan pada saraf saraf seputar leher bagian belakang. Penggunaan bantal yang salapun akan memperburuk Leher bagian belakang menjadi semakin sakit ketika terbangun dipagi harinya dan akan mengeluarkan dertakan tulang ketika leher diputar kesisi kanan dan kiri.

7. Merusak pusat saraf

Posisi tidur tengkurap dapat mengganggu aliran darah berisi oksigen kearah pusat saraf otak. Aliran darah menuju Pusat saraf akan mengalami penyumbatan dan tersendat sendat yang akhirnya memyebabkan rusakbnya pusat saraf bagian kepala. Kondisi ini dapat berdampak buruk bagi cara berfikir seseorang yang cenderung lambat.

8. Sistem pernafasan terhambat

Posisi tidur tengkurap menyebabkan lubang hidung tidak terbuka secara bebas dan mengalami penyumbatan oleh bantal. Saluran pernafasan mendapat tekanan dan himpitan dari bobot tubuh yang tengkurap dan menimbulkan sistem pernafasan jadi terhambat dan dada terasa lebih berat dan nyeri ketika bangun dikeesokan harinya.

9. Ritme jantung terganggu

 

Tidur tengkurap yang dilakukan selama bertahun tahun dapat menyebabkan jaringan dada terutama jaringan jantung terus menerus bekerja keras untuk memompa darah yang beisi oksigen untuk kemudian disebarkan keseluruh tubuh. Namun ketika jantung tidak lancar ketika memompa darah maka fungsi jantung akan terganggu, yaitu ritme jantung jadi tidak beraturan dan terkadang dada terasa sakit ketika sedang menarik nafas panjang.

10. Urat terjepit

Seluruh tubuh manusia memiliki banyak urat yang sangat berhubungan dengan peredaran darah. Ketika seseorang tidur dalam keadaan tengkurap selama berjam jam tanpa mengubah posisi tidurnya maka semua urat yang ada ditubuh bisa menajdi terkilir. Urat yang terjepit karena posisi tubuh yang salah ketika sedang tidur dapat menyebabkan tubuh menjadi tidak nyaman ketika melakuakn aktifitas rutin sehari hari.

11. sakit mata sebelah

Posisi tidur tengkurap dapat membuat bagian mata mendapat tekanan dan terbenam dipermukaan bantal. Jika bantalnya terlalu keras maka kornea mata akan ikut terhimpit dengan beratnya tekanan kepala yang dapat menyebabkan penglihatan menjadi kabur untuk sementara dan daerah mata menjadi sakit. Jika tidur tewngkurap lebih sering pada sisi kanan maka mata kananlah yang akan menderita sakit begitu pula sebaliknya.

12. Ulu hati tidak nyaman

Terlalu lama tidur dalam posisi terlungkup atau tengkurap dapat membuat tekanan pada ulu hati sehingga memicu rasa mual dan ingin muntah. Ulu hati yang tidak nyaman sudah cukup memberitahu kepada kita bahwa posisi tidur temgkurap adalah tidak ideal bagi kesehatan ulu hati.

13. Muncul penuaan dini

Orang orang yang berusia 20 sampai 30 tahun yang mempunyai Kebiasaan tidur tengkurap setiap hari selam aberjam jam dapat membuat aliran darah sekitar wajah menjadi tidak lancar. Bagian wajah yang menghimpit bantal cenderung mengikuti gravitasi bumi dan kemiringan wajah yang tidak sinmetris yang tercipta selama berjam jam akan meninggalkan jejak berupa kerutan dan garis garis pada permukaan kulit wajah. Kondisi ini jika terus menerus terjadi maka akan membuat wajah rentan muncul garis garis halus sekitar sudut mata, sudut bibir dan memicu penuaan dini.

14. Berbahaya bagi penderita asma

Dampak buruk tidur tengkurap akan semakin berbahaya bagi orang orang yang memiliki riwayat penyakit sesak nafas atau asma. Anak anak atau orang dewasa sebaiknya menghindari posisi tengkurap ketika tidur dan membiasakan diri untuk tidur terlentang atau tidur menyamping kiri dan kanan yang dilakukan secara bergantian. Cara tersebut untuk menghindari gangguan pernafasan yang berakibat dengan kematian mendadak akibat saluran pernafasan terhambat dan terhenti tiba tiba karena tidak mendapatkan asupan oksigen yang cukup ketika sedang tertidur.

Solusi Agar tubuh tetap sehat ketika tidur

Membiasakan diri untuk tidak tidur dalam kondisi terlungkup atau tengkurap dapat dilakukan pada anak anak usia dini. Penting untuk memberikan pemahaman kepada mereka bagaiamana cara tidur yang benar dan tentang solusi terbaik untuk mempertahankan kesehatan tubuh ketika tidur.

1. Mengubah posisi tidur

Tidur tengkurap yang dilakukan selama berjam jam tanpa mengubah posisi tidur pada gaya yang lain atau dilakukan selama bertahun tahun maka tidak sehat bagi kesehatan dan kinerja semua jaringan tubuh.

2. Kondisi Ranjang dan bantal

Sedapat mungkin gunakan ranjang yang tidak terlalu keras dan pakailah bantal yang lembut dan tidak terlalu tinggi agar posisi tidur tidak hanya terfokus untuk tengkurap saja. Ranjang dan bantal keras memungkinkan membuat tubuh terasa cepat pegal dan terserang kesulitan tidur. Kondisi itu ceb=nderung membuat seseorang ingin mengubah tidurnya dengan posisi tengkurap karena dirasa lebih rileks.

3. Minum segelas susu hangat

Mengkonsumsi segelas susu hangat yang ditambahkan sedikit jahe agar kondisi tubuh lebih nyaman ketika tidur dan menpercepat seseorang untuk tidur lebih nyenyak. Tidur nyenyak lebih awal dalam posisi terlentang dapat menyebabkan seseorang tidak tidur dalam posisi tengkurap.

Tidur tengkurap itu boleh, asalkan…

Sebetulnya, sah-sah saja kalau Anda ingin tidur tengkurap. Namun, dengan catatan Anda tidak memiliki riwayat penyakit tertentu yang bisa memperparahnya. Misalnya penyakit jantung atau sesak napas.

Akan tetapi, sebisa mungkin hindari kebiasaan tidur yang satu ini supaya tidur Anda jadi lebih nyenyak dan aman bagi kesehatan. Bila masih dirasa sulit untuk mengubahnya, Anda boleh tetap tidur tengkurap dengan mematuhi aturan berikut:

  • Gunakan bantal tipis atau bahkan tanpa bantal saat tidur. Cara ini dapat membantu menjaga kurva alami tulang belakang agar tidak menegang atau kaku.
  • Letakkan bantal tambahan di bawah panggul (pelvis). Fungsinya supaya tulang belakang Anda tetap lurus dan mengurangi tekanan berlebih di daerah punggung.
  • Lakukan peregangan di pagi hari. Sedikit peregangan di pagi hari selama 5 menit dapat mengembalikan otot-otot tubuh yang menegang dan membantu memberikan kesegaran di pagi hari.

Add a Comment