Ini Komplikasi Kesehatan saat Mengalami Kolesterol Tinggi

komplikasi kesehatan kolesterol tinggi

PrimaBeritaKolesterol adalah zat lilin yang ada dalam darah yang tubuh butuhkan untuk membangun sel-sel yang sehat. Jika kadarnya terlalu tinggi, bukannya menyehatkan, tetapi kolesterol meningkatkan risiko penyakit. Ada komplikasi kesehatan yang bisa muncul saat anda mengalami kolesterol tinggi.

Endapan ini menyulitkan darah untuk mengalir ke arteri. Endapan juga sewaktu-waktu bisa pecah dan membentuk gumpalan yang bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke. Tetap waspada, sebaiknya ketahui berbagai komplikasi yang dapat timbul akibat kolesterol tinggi melansir dari Mayo Clinic.

Berikut Komplikasi Kesehatan saat Mengalami Kolesterol Tinggi

Stroke

Mirip dengan serangan jantung, stroke terjadi ketika gumpalan darah menghalangi aliran darah ke bagian otak.

Serangan Jantung

Ketika kolesterol yang menumpuk dalam aliran darah tiba-tiba robek atau pecah, gumpalan darah dapat terbentuk pada area pecahnya endapan tersebut. Kondisi ini menghalangi aliran darah atau menyumbat arteri di hilir.

Jika aliran darah ke bagian jantung berhenti, maka seseorang bisa mengalami serangan jantung.

Timbulnya Aterosklerosis

Kolesterol tinggi menyebabkan penumpukan kolesterol berbahaya dan endapan lain pada dinding arteri (aterosklerosis). Akibatnya, penumpukan tersebut dapat menghambat aliran darah menuju arteri.

Nyeri Dada (Angina)

Tersumbatnya arteri yang memasok darah ke jantung (arteri koroner) terkena dapat memicu sakit dada (angina) dan gejala penyakit arteri koroner lainnya.

Gejala Kolesterol Tinggi yang Wajib Anda waspadai

Apabila anda memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi, sebaiknya segera tanyakan kepada dokter apakah anda harus menjalani tes kolesterol.

Anak-anak dan dewasa muda tanpa faktor risiko penyakit jantung biasanya bisa anda uji sekali antara usia 9 dan 11 tahun dan sekali lagi antara usia 17 dan 19 tahun. Pengujian ulang untuk orang dewasa tanpa faktor risiko penyakit jantung biasanya ada setiap lima tahun.

Jika hasil tes menunjukkan kadar kolesterol yang cukup tinggi, dokter akan menyarankan untuk sering menjalani tes. Tes darah untuk memeriksa kadar kolesterol umumnyadisebut panel lipid atau profil lipid. Tes ini mengetahui total kadar kolesterol, kadar kolesterol LDL (low-density lipoprotein) dan HDL (high-density lipoprotein) serta kadar trigliserida, yakni sejenis lemak dalam darah.

Add a Comment