Cara Mudah Agar HP Anda Aman dari Peretas Berbahaya

PrimaBerita – Teknologi yang semakin canggih membuat HP atau smartphone anda rentan kena retas. Untuk itu sangat penting mengetahui cara mudah agar HP anda aman dari peretas yang berbahaya.

Hacker atau peretas adalah mereka yang mempelajari, menganalisis, memodifikasi, serta menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer, baik untuk keuntungan ataupun motivasi dari tantangan.

Berikut Cara Mudah Agar HP Anda Aman dari Peretas Berbahaya :

Gunakan Kata Sandi atau Sidik Jari

Penggunaan kata sandi merupakan benteng atau perlindungan awal yang akan mencegah orang asing masuk ke dalam perangkat anda. Gunakan kata sandi yang rumit namun bisa anda ingat dengan mudah.

Sebaiknya, kata sandi atau password jangan menggunakan tanggal lahir yang orang lain bisa ketahui. Ini memang tidak menjamin seratus persen. Namun, setidaknya, langkah awal ini membuat HP anda memiliki benteng awal sebagai sistem perlindungannya.

Gunakan sistem keamanan ganda

Menurut laman Forbes, semua jenis smartphone dengan akun apa pun ada dalamnya, potensi dan risiko pembajakan selalu ada. Tak peduli apakah akun tersebut merupakan akun Google, Yahoo, iCloud, Apple ID, atau bahkan akun bank (rekening pribadi), semuanya bisa teretas.

Cobalah untuk mengunakan sistem keamanan ganda untuk akun google anda misalnya Google. Dengan cara ini, setiap ada orang lain yang menggunakan akun anda pada perangkat lain, maka Google akan mengirimkan kode khusus ke nomor pribadi anda.

Gunakan kata sandi atau pola khusus

Aplikasi macam mobile banking, email, galeri foto, SMS, sosial media, WhatsApp, dan semacamnya merupakan jenis aplikasi yang cukup sensitif bagi banyak kalangan. Nah, sayangnya, masih banyak orang yang tidak melindungi aplikasi-aplikasi tersebut dengan perlindungan khusus.

Penggunaan kata sandi jika ingin membuka aplikasi akan sangat membantu anda terhindar dari ketidaksengajaan mengunduh aplikasi yang berbahaya.

Jangan mengunduh aplikasi sembarangan

Sebaiknya aktivitas unduh atau download melalui play store resmi seperti Google Play untuk smartphone Android dan App Store untuk smartphone iPhone. Meski begitu, anda masih harus tetap berhati-hati dalam mengunduh aplikasi pada platform resmi karena beberapa aplikasi pada platform resmi juga ternyata rentan dalam hal pencurian data.

Perhatikan izin akses bagi semua aplikasi

Perhatikan jika izin akses tersebut terlihat sangat tidak masuk akal, hal ini patut anda curigai sebagai usaha pencurian data. Jika memasang aplikasi kalkulator, misalnya, seharusnya anda tidak ada izin akses untuk kontak dan galeri.

Jika memang izin akses terasa janggal dan tidak masuk akal, segera batalkan pemasangan aplikasi pada smartphone milik anda. Faktanya, ada banyak aplikasi liar yang tengah mengintai dan menunggu pengguna smartphone lengah. Jika sembarangan memasang dan memberikan izin akses, siap-siap saja seluruh data anda hilang.

Abaikan SMS atau chat yang mencurigakan

Jika ada SMS atau chat yang mencurigakan, sebaiknya abaikan saja. Hapus dan jika perlu blokir saja nomor asing tersebut. Pasalnya, ada banyak kasus penipuan dan pencurian data yang terjadi karena kelengahan pemilik smartphone dalam berinteraksi dengan SMS dan chat tersebut.

Laman Security Metrics menulis bahwa ancaman keamanan pada smartphone dan juga komputer bisa terjadi setiap saat melalui spam, virus, malware, atau cara-cara pembajakan lainnya. Ada cara licik yang bisa peretas lakukan untuk melancarkan aksinya. Bisa saja mereka memberikan sebuah tautan (link) yang akan mengakibatkan data-data sensitif seperti kata sandi dan email bisa terekspos oleh peretas.

Aktifkan sistem temukan perangkat atau find device

Sistem temukan perangkat sudah ada sejak dulu, namun kini sistem tersebut terbuat lebih kompleks dan aman sesuai dengan perkembangan zaman.

Secara sederhana, find device atau fitur temukan perangkat adalah sebuah sistem terintegrasi yang mampu mencegah pencurian data pada saat smartphone dan gawai anda hilang atau ada yang mencuri. Dengan fitur ini, anda bisa mengontrol perangkat atau smartphone milik anda dari jauh melalui akun yang sudah terpasang sebelumnya pada smartphone yang hilang.