Kantor dan Toko Apple Tutup Sementara Karena Virus Corona

PrimaBerita –  AppleInc perusahaan teknologi terkemuka Amerika, Apple memutuskan untuk tutup sementara kantor dan toko di China hingga 9 Februari 2020. Kebijakan itu menyusul merebaknya virus corona di Negeri Tirai Bambu.

Meski tutup sementara toko online Apple akan tetap buka. Perusahaan mengatakan pihaknya terus memantau situasi dan akan segera membuka kembali kantor dan tokonya.

Baca juga : Hati-hati! MacOs Diserang Virus Shlayer

Selain itu, seperti dilansir The Verge, pabrik manufaktur Apple di China diketahui masih tetap berjalan seperti biasa.

China merupakan salah satu pasar utama produk Apple. Sepanjang 2019, perusahaan telah mengirim sebanyak 3,2 juta perangkat iPhone ke negara Tirai Bambu itu.

Angka ini naik dibanding 2018 di mana Apple hanya mendistribusikan 2,7 juta unit iPhone.

Selain Apple, produsen mobil terbesar asal Korea Selatan yakni Hyundai Motor untuk sementara menangguhkan produksi mobil SUV Palisade karena wabah virus corona yang merebak dari Wuhan, China.

Penangguhan itu dilakukan karena perusahaan kekurangan pasokan salah satunya material untuk sistem kabel listrik kendaraan.

Baca juga : Server Game PUBG Sulit Diakses, Diduga Akibat Virus Corona

Penyebaran virus corona membuat sejumlah toko dan pabrik di China mesti ditutup. Selain itu, sejumlah maskapai penerbangan di beberapa negara telah membatalkan penerbangan mereka ke China.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun telah mendeklarasikan wabah virus corona novel kini berstatus gawat darurat.

Add a Comment