Trump Bicara di Depan Publik Usai Biden Terpilih

Trump Bicara di Depan Publik Usai Biden Terpilih

PrimaBerita – Donald Trump akhirnya bicara secara terbuka di depan publik usai kemenangan Joe Biden dalam pilpres AS 2020. Pasangan Joe Biden dan Kamala Harris telah memenangkan pilpres AS 2020 sebagai presiden dan wakil presiden terpilih AS.

Namun penuturan tersebut bukan terkait pengakuan kemenangan Biden sebagai presiden terpilih AS melainkan soal vaksin virus corona. Pada pertemuan publiknya, Donald Trump memberikan pembaruan tentang operation warp speed dari rose garden tentang vaksin covid-19.

Menurut informasinya, Trump terakhir kali bicara di depan publik pada 5 november lalu. Kala itu tanpa dasar ia mengklaim bahwa kepresidenan telahdicuri dari bawahnya.

Sementara itu melalui konferensi persnya, presiden Donald Trump mengklaim kalau vaksin pfizer merupakan hasil dari operasi warp speed Gedung Putih. Ia juga menambahkan klaim sebelumnya yakni Pfizer bukan bagian dari program operasi adalah sebuah kesalahan.

Tetapi faktanya kemajuan vaksin Pfizer tak semata-mata penyebabnya adalah oleh karena program kemitraan publik – swasta operation warp speed dari administrasi Trump. Perusahaan mempunyai kesepakatan besar untuk menjual setidaknya 100 juta dosis vaksin kepada pemerintah federal.

Lihat Pula: Harapan Pemimpin Dunia Atas Kemenangan Joe Biden

Dalam pengakuannya kepada CNN, sebenarnya mereka hanya berpartisipasi dalam operasi dalam kesepakatan. Sebab Pfizer sebenarnya tak seperti beberapa perusahaan farmasi lainnya. Pfizer tak menerima uang federal untuk proses penelitian vaksin covid-19. Bahkan tak menerima pembayaran uang muka.

Tetapi administrasi Trumpdiketahui setuju pada bulan juli lalu untuk membeli vaksin dari Pfizer bila sudah melalui uji Food and Drug Administration. Setidaknya vaksin tersebut untuk seratus juta dosis atau senilai USD 1,95 miliar. Selain itu pada kesempatan yang sama, Trump juga mengatakan akan kasus covid-19 yang kian meninggi akibat banyaknya melakukan tes.

“Kami menguji kasus virus corona lebih banyak daripada negara lain sehingga menujukkan lebih banyak kasus positif,” pungkasnya.

Menurut COVID Tracking Project, satu hari sebelum Trump bicara ke publik, jumlah konfirmasi kasus baru meningkat lebih cepat ketimbang tes baru.

Add a Comment