Tak Sama, Ini Perbedaan Esport dan Gaming

klub esport profesional

PrimaBerita – Tahukah anda perbedaan esport dengan gaming? Istilah esport belakangan ini cukup sering tersorot seiring dengan KONI yang telah mengakui secara resmi esport sebagai cabang olahraga prestasi.

Bahkan olahraga elektronik ini memiliki peminat yang cukup banyak. Hal tersebut terlihat dalam setiap kompetisi esport. Misalnya saat Piala Menpora Esport 2020, pendaftarnya telah melebihi target. Lalu sebenarnya apa itu esport? Dan apa bedanya dengan gaming?

Esport atau olahraga elektronik adalah sebuah kompetisi game yang biasanya para pemainnya terdiri dari tim. Secara profesional peserta atau pemain game harus berjuang untuk memenangkan lawan demi sejumlah uang sebagai hadiah maupun hadiah dalam bentuk lain.

Lihat Juga: Timnas Indonesia Bertanding di IESF Esports World Championship 2020

Selain itu, para pemain esport juga biasa disebut dengan atlet esport. Saat pertandingan esport berlangsung, jutaan penggemar dari seluruh dunia juga kerap menghadiri pertandingan secara langsung maupun melalui siaran online. Beberapa game yang sering muncul dalam kompetisi esport yaitu League of Legends, Call of Duty, Madden NFL, Fortnite, Dota, Counter-Strike, dsb.

Seorang pengamat gaming dan esport, Dedy Irvan menuturkan bermain game merupakan sebuah rekreasi sedangkan esport merupakan sebuah profesi.

“Esport iu sebenarnya game yang dipakai buat profesi. Kerjanya itu game, istirahatnya itu tidak main game,” kata Dedy Irvan.

Lebih lanjut Dedy mengatakan bahwa game untuk mengisi waktu luang serta tidak untuk tujuan profesional. Oleh karena esport termasuk ke dalam ranah olahraga, maka para atlet esport pun harus memiliki penampilan yang berbeda dari pemain game biasanya.

Atlet esport bahkan akan mempunyai seragam masing-masing layaknya para atlet cabang olahraga lain. Mereka pun akan bermain untuk tim, bukan untuk individu. Sehingga untuk profesional mereka butuh latihan yang ekstra, termasuk soal kebugaran. Karena kebugaran perlu demi menunjang performa pada arena pertandingan.

Hal lainnya, esport (olahraga elektronik) juga mengenal adanya sistem perjanjian kontrak dan istilah transfer pemain. Ini karena klub esport profesional memiliki badan hukum.

Add a Comment