377 Ribu Lebih Kasus Corona di Indonesia, Antisipasi Kenaikan Akibat Libur Panjang

Kasus corona di Indonesia

PrimaBerita – Kasus corona di Indonesia sudah mencapai lebih dari angka 377 ribu yakni 377.541 kasus. Hingga kamis semalam (22/10/2020), kasus terkonfirmasi positif kembali terjadi mengalami penambahan sebanyak 4.432 orang. Hal inilah yang menyebabkan jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 sudah mencapai 377.541 kasus.

Tercatat ada sebanyak 63.576 atau 16,8% kasus aktif dari jumlah kasus corona di Indonesia secara keseluruhan. Kasus aktif merupakan pasien yang positif corona dan tengah menjalani perawatan. Sementara itu untuk pasien sembuh dari covid-19 tercatat mengalami penambahan yakni sebanyak 3.497 orang.

Untuk menyatakan pasien sembuh adalah setelah mendapatkan hasil 2 kali negatif saat pemeriksaan PCR test. Maka dengan demikian jumlah pasien yang sembuh dari penyakit virus corona sudah mencapai angka 301.006 orang. Kendati adanya kasus aktif dan jumlah pasien sembuh, angka kematian akibat virus corona bertambah sebanyak 102 korban jiwa. Oleh karena adanya angka tambahan tersebut totalnya menjadi 12.959 orang.

Terhadap periode 21 – 22 oktober 2020 jumlah spesimen yang menjalani pemeriksaan sebanyak 43.928 spesimen dari total 33.412. Sebagai informasi, pemeriksaan spesimen bisa dilakukan lebih dari satu kali. Adapun pemeriksaan tersebut menggunakan metode real time polymerase chain reaction atau PCR serta tes cepat molekuler atau TCM.

Total pemeriksaan spesimen hingga kamis, 22 oktober 2020 yaitu sebanyak 4.211.138 spesimen. Yang mana jumlah tersebut berasal dari total 2.647.094 spesimen. Kemudian sejauh ini masih ada orang dengan status suspek covid-19 (virus corona). Dengan kata lain, orang berstatus suspek adalah istilah pengganti untuk PDP (Pasien Dalam Pengawasan).

Antisipasi Lonjakan Libur Panjang

Satgas Penanganan Covid-19 menuturkan mobilitas penduduk selama libur panjang akhir oktober 2020 akan berdampak pada kasus peningkatan penularan covid-19. Dewi Nur Aisyah, ketua bidang data dan teknologi informasi Satgas Penanganan Covid-19 memaparkan lonjakan kasus bisa terjadi saat masyarakat berpergian. Inilah yang bisa berpotensi menambah angka penularan covid-19.

“Intinya tetap mobilitas penduduk keluar masuk dari sebuah wilayah akan terjadi potensi (covid-19),” paparnya dalam sebuah talk show BNPB (22/10/2020).

Oleh karena itu ia pun meminta supaya selama libur panjang masyarakat tetap mengurangi mobilitas sehingga bisa menekan angka penularan virus corona.

Add a Comment