Bocah Diikat Selama 2 Tahun, Ayah dan Ibu Tiri Hidup Nyaman

Bocah Diikat Selama 2 Tahun

PrimaBerita – Sungguh sangat malang, seorang bocah penderita epilepsi diselamatkan setelah diikat selama 2 tahun di pohon. Sementara ayah, ibu tiri, bahkan hingga saudara-saudaranya diketahui hidup nyaman di rumah sebelahnya.

Kejadian tersebut terjadi di Nigeria. Lewat sebuah video yang beredar memperlihatkan anak tersebut tampak begitu kurus terikat pada sebuah pohon. Diketahui nama sang anak yaitu Jibril Aliyu, bocah yang masih berusia 10 tahun.

Pihak yang menemukannya menyebut peristiwa tersebut sebagai peristiwa yang sangat jahat. Dalam video momen penyelamatan Jibril (09/08/2020), Jibril terlihat berpakaian seperti compang-camping. Bahkan dirinya sampai mengais tanah hanya karena lapar.

Baca Juga: Berusaha Membobol Brankas, Sang Pencuri Malah Tewas Kena Alat Potongnya Sendiri

Anak tersebut seperti putus asa sehingga mencari sesuatu di tanah untuk dimakan selain karena dirinya yang begitu lemah dan mengalami kesulitan berjalan.

Menurut laporan The Sun (12/08/2020), Jega mengatakan tentang bocah 10 tahun yang diikat dan dipaksa hidup bersama hewan selama 2 tahun oleh ibu tirinya.

“Ibu kandungnya meninggal dunia dua tahun lalu. Dia tidak mendapat tempat berteduh, pakaian, makanan, bahkan tidak boleh mendapat pelayanan kesehatan,” keluh Jega.

Ia melanjutkan bahwa anak itu telah mendapat perlakuan kejam dari ibu tirinya. Sebab hanya demi mengisi perut, Jibril disebut sampai makan makanan binatang.

“Akibat perlakukan keji dan mengerikan yang dia alami. Dia kini kehilangan akal sehatnya dan berperilaku persis seperti hewan,” lanjutnya.

Yang lebih mengejutkan menurut Jega yakni ayah kandungnya sendiri bahkan mampu tak berbuat apapun melihat anaknya diperlakukan semena-mena. Kini ayah serta ibu tiri korban dilaporkan sudah berada dalam penahanan polisi. Sedangkan Jibril Aliyu menerima perawatan medis di rumah sakit Birnin Kebbi.

“Karena itu, saya menyerukan kepada pemerintah negara bagian Kebbi supaya menjatuhkan hukuman yang pantas kepada pelaku atas kejahatannya,” terang dia.

Salah seorang dari 17 saudara Jibril mengatakan kalau adiknya tersebut diikat di bawah pohon supaya mencegahnya untuk tidak berkeliaran. Karena adiknya terkena penyakit epilepsi.

Add a Comment