Berusaha Membobol Brankas, Sang Pencuri Malah Tewas Kena Alat Potongnya Sendiri

PrimaBerita – Layaknya senjata makan tuan, seorang pria di India yang tidak disebutkan namanya tewas setelah terkena alat potongnya sendiri ketika sedang berusaha membobol sebuah brankas di sebuah bank pinjaman kecil Ujjivan di Vadodara. Sebuah kota yang terletak di barat India. Pria tersebut ditemukan tewas sembari bersimbah darah.

Polisi di India menerangkan bahwa pada saat kejadian si pencuri membawa alat pemotong listrik sendiri dan melangsungkan aksinya dalam membuka brankas pada pukul 12:45 waktu setempat. Belum sempat menguras isi brankas, pelaku malah secara tidak sengaja menyalakan alat pemotong yang dibawanya saat beraksi. Sehingga menjadi berakhir tragis dan melukai lehernya sendiri.

Menurut pemberitaan Daily Mail (11/08/2020), otoritas setempat yakin pelaku memaksa mengendap-endap masuk dalam suasana kegelapan. Sampai akhirnya secara tidak disengaja menarik kabel yang dapat mengaktifkan alat tersebut.

Baca Lainnya: Kronologi Pelajar SMA Tewas Akibat Jatuh ke Jurang di Bukit Piramid

Sementara itu pihak keamanan bank yang berbasis di Chennai dilaporkan telah mendapati wajah pelaku yang berusaha membobol brankas bank. Hal tersebut mereka lihat dari kamera pengawas CCTV. Kemudian melaporkannya ke manajer cabang, Prashant Sharma.

Prashant Sharma yang memperoleh laporan dari tim keamanan langsung bergegas menuju lokasi kejadian. Di situ ia mendapati sang pencuri sudah tewas berlumuran darah. Oleh karena itu pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwenang.

Lihat Juga: Gerebek Kampung Narkoba di Pulo Brayan Kota, Warga Jalan Perintis Kemerdekaan Ditangkap

Sebelum mengumumkannya ke publik, polisi melakukan konfirmasi identitas pelaku kepada pihak keluarganya. Selain itu penegak hukum juga mendaftarkan kematiannya sebagai kasus kematian yang terjadi secara tidak sengaja. Termasuk laporan kasus percobaan perampokan yang dilakukan oleh pria tersebut.

Selain itu, inspektur SS Anand dari kepolisian Warasia menuturkan tentang area di luar brankas yang sempit. Bahkan untuk berdiri saja tempatnya terlalu kecil.

“Karena gelap, si pencuri tidak mengetahui jalannya di tempat sempit, dan berakhir melukai lehernya sendiri dengan alat pemotong,” katanya.