Pakar Menyambut Baik Angka Kasus Virus Corona Tak Lagi Diumbar di Media

PrimaBerita – Pakar epidemiologi UI, Pandu Riono menilai angka kasus harian dari penyakit virus corona yang tak lagi dilaporkan perkembangannya berdampak baik bagi masyarakat.

“Mungkin jauh lebih baik, masyarakat bisa tenang. Mungkin (masyarakat) gak ngerti juga,” pungkas Pandu seperti yang dilansir dari CNN.

Menurut dia melaporkan semua kasus harian baik itu pertambahan data positif maupun penambahan angka kematian justru dapat membuat masyarakat panik. Bahkan ia juga menyebut dapat membuat masyarakat tidak produktif.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bubarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19

“Ya baguslah, bosan juga yang dilaporkan kasus kematian, kasus positif, membuat panik,” katanya.

Keputusan untuk tidak melaporkan angka kasus harian virus corona lebih lanjut dikatakan Pandu bisa menjadi salah satu upaya pemerintah untuk membuat masyarakat tenang. Sehingga masyarakat bisa menjalankan kegiatan atau aktivitasnya dengan produktif.

“BNPN kan kerjanya memang menenangkan masyarakat saja. Bukan menanggulangi pandemi,” pungkas dia lagi.

Akan tetapi walaupun diberlakukan demikian pakar epidemiologi UI tersebut menyarankan agar pemerintah melaporkan analisis perkembangannya secara mingguan. Dimana laporan kasus analisis menurutnya adalah berisi tren kasus, konsekuensi, serta penanganan wabah yang dilakukan oleh pemerintah. Hal tersebut bertujuan juga sebagai edukasi kepada masyarakat.

“Yang harus diumumkan itu hasil analisisnya, tren, dan konsekuensinya apa, mengapa kondisi itu bisa terjadi. Penanganannya seperti apa, mungkin (dilaporkan) setiap minggu,” tambah dia.

Terkait informasi ini, sebelumnya pemerintah mengumumkan untuk tak lagi melaporkan kasus harian covid-19 lewat siaran langsung di kanal youtube. Yang mana biasanya disampaikan oleh Achmad Yurianto, selaku jubir pemerintah untuk penanganan covid-19.

Kasus yang biasa disampaikan yaitu penambahan kasus yang terkonfirmasi positif, kasus kematian, kasus sembuh, maupun jumlah tes spesimen harian, dsb. Namun jika ingin mengetahui laju penambahan kasus harian, masyarakat bisa melihat langsung pada laman covid19.go.id.