Kakek Sugiono Kini Jadi Pengangguran, Siap ke Indonesia

Kakek Sugiono Jadi Pengangguran

PrimaBerita – Shigeo Tokuda (84) atau Kakek Sugiono yang cukup dikenal di Indonesia kini jadi pengangguran. Seorang bintang film dewasa Jepang sekaligus tertua dalam dunia ini siap ke Indonesia jika ada yang menawarinya untuk bermain film.

Sosok Kakek Sugiono mengakui jika penggemarnya banyak dari Indonesia. Kakek Sugiono yang kini jadi pengangguran itu siap ke Indonesia.

“Saya pengangguran kini tapi ada saja yang meminta saya main film lagi pasti saya lakukan. Tentu saja saya harus baca dulu skenario dan ketentuan kerjasama pembuatan film tersebut sebelumnya,” papar Tokuda yang merupakan nama samaran.

Selain Shigeo Tokuda, nama samaran lain, hasil produksi dari rumah produksi lain juga ada seperti Umekichi Matsuki.

“Tentu saja untuk diketahui masyarakat luas adalah nama bintang film saja cukup bukan?” tekannya lagi.

Selama 26 tahun Tokuda bermain film dewasa dengan berbagai pasangan mulai muda sampai tua yang berusia 72 tahun misalnya wanita bernama Fujiko Ito.

Melansir dariĀ  Tribunnews.com, Tokuda mengaku belum pernah ke Indonesia, namun ingin juga ke Indonesia kalau ada kesempatan.

“Terutama kalau ada kerja (job) ke Indonesia, misalnya jadi bintang film iklan, atau model lain, silakan panggil saya,” paparnya.

Tokuda mendengar keindahan alam Indonesia terutama Bali, sehingga keinginan ke Indonesia sebenarnya besar.

“Kalau saya ke Indonesia kan juga tidak mudah dengan usia saya yang 84 tahun, harus beritahu keluarga juga dan bagaimana ketentuan kerja kepada saya harus saya ketahui dulu,” tambahnya.

Bagi yang mau memanggilnya dapat menghubungi email ke: tokudashi@yahoo.com.

Selama ini Tokuda hanya pernah ke Hawai dan ke Taiwan saja.

“Dulu ada produser dari Korea lalu melakukan syuting film dengan saya dan gadis Korea mungkin sekitar 20 tahunan. Tentu saja film ini untuk pangsa Korea khususnya. Saya sendiri tidak pernah dapat dan tak pernah lihat film tersebut,” ungkapnya lagi.

Lalu bagaimana komunikasinya dengan gadis Korea tersebut?

“Sebelumnya dapat script dalam bahasa Jepang semua. Petunjuk bahasa Jepang semua. Juga ada penerjemah di lokasi pembuatan film tersebut jadi tak ada masalah dalam komunikasi dengan si wanita Korea itu,” jelasnya.

Apakah tidak bosan selama 26 tahun bermain film dewasa?

“Saya nikmati dengan senang tak ada perasaan apa pun, hanya sebatas kerja biasa saja. Bahkan saya sebenarnya senang kalau jadi pihak ketiga dalam bermain film, sehingga saya melakukannya dengan bersemangat walaupun usia sudah 84 tahun. Tak ada rasa bosan, ini kan kerja saya,” tekannya lebih lanjut.

Add a Comment