Kisah Putri Bos Yakuza Jadi Pemuas Nafsu Sang Ayah

putri bos yakuza

PrimaBerita – Pernahkah anda mendengar nama Shoko Tendo? Seorang putri bos mafia paling terkenal Jepang, Yakuza yang kerap menjadi pemuas nafsu sang ayah dan pria lain yang tergabung dalam kelompok Yakuza.

Yakuza sendiri merupakan sebuah organisasi kriminal atau gangster terbesar asal Jepang dengan tanda khas tato yang terdapat pada bagian tubuhnya. Kemudian sama seperti anggota kelompok lainnya, Shoko Tendo juga memiliki tato pada seluruh bagian tubuhnya.

Selain itu organisasi ini juga terkenal dengan tindak kejahatan sangat berani seperti melakukan pembunuhan massal, transaksi gelap, hingga bisnis prostitusi.

Bahkan dalam geng penjahat Yakuza, anak perempuan maupun istrinya mempunyai status rendah dan tidak memiliki kekuatan. Sebab mereka sering dijadikan sebagai pelacur atau apapun itu untuk kepentingan bisnis Yakuza.

Dalam sebuah memoar berjudul Yakuza Moon: Memoirs of Gangster’s Daughter, Shoko Tendo yang merupakan putri dari Hiroyasu Tendo, bos Yakuza yang namanya paling terkenal sebagai mafia Jepang menceritakan kisah kelam hidupnya ada dalam lingkup Yakuza.

Ia menceritakan kenangan yang sangat mengerikan tinggal bersama ayahnya yang seorang gangster dengan lingkup kekerasan serta darah tinggi. Sehingga buku yang ia tulis pun mampu membuat pembacanya tergidik.

Ia menggambarkan kisah hidupnya yang kerap menjadi korban pelecehan dan pemerkosaan saat remaja. Selain itu ia juga kerap kali terbaring sendirian tak berdaya dalam kamar hotel tanpa ada yang membantunya usai bertindak sebagai alat pemuas nafsu sang ayah dan bawahannya.

Bahkan tubuh Shoko sering mengalami memar hingga patah tulang. Lantas akibat kondisi tersebut, Shoko akhirnya memberanikan diri terjerumus sebagai pecandu narkoba dan alhokol.

Pun demikian dalam kehidupannya yang getir sebagai pecandu berat obat-obatan itulah yang juga sempat hampir membuatnya terbunuh karena overdosis. Hingga pada akhirnya pada usia 19 tahun, Shoko berhasil kabur dari cengkraman sadis kelompok Yakuza.

Namun Shoko Tendo mengatakan bahwa trauma psikologis yang ia alami pada masa lalu dan luka lama dari ayahnya yang kriminal masih sangat sulit untuk ia singkirkan.

Add a Comment