Jangan Biasakan ! Ini 7 Bahaya Begadang Bagi Kesehatan

PrimaBerita – Jika begadang dibiasakan, maka jam tidur akan berkurang. Kemudian apa yang anda lakukan nantinya tidak akan produktif. Begadang memiliki bahaya bagi kesehatan, untuk itu jangan dibiasakan.

Memang benar, ternyata banyak bahaya begadang yang bisa Anda rasakan, jika dijadikan kebiasaan. Dengan sering begadang, otomatis jam tidur berkurang.

Kurang tidur adalah salah satu dari banyaknya bahaya begadang yang bisa berdampak pada kehidupan seksual, kemampuan mengingat, kesehatan, penampilan hingga berat badan.

Maka dari itu, jangan remehkan jam tidur Anda. Anda disarankan untuk tidur selama 7-9 jam per hari. Hargai jam demi jam di saat Anda tidur, dan rasakan manfaatnya, agar bahaya begadang di bawah ini bisa Anda hindari.

Berikut 7 bahaya begadang bagi kesehatan :

1. Rentan mengalami kecelakaan

Jika Anda kekurangan tidur, rasa kantuk sangat mungkin dirasakan. Akibatnya, kecelakaan di jalanan bisa saja terjadi bahkan bisa beujung kematian, jika Anda mengantuk saat berkendara.

Kurangnya jam dan kualitas tidur karena begadang, bisa menyebabkan kecelakaan dan cedera saat bekerja.

2. Sulit berkonsentrasi

Kekurangan tidur karena sering begadang, tentu dapat merusak proses belajar dan berpikir.

Kewaspadaan, konsentrasi, nalar dan kemampuan memecahkan masalah “dirusak” oleh begadang. Selain itu, kurang tidur juga membuat Anda tidak bisa mengingat segala sesuatu yang Anda rasakan dan alami saat siang harinya.

3. Memicu timbulnya penyakit serius

Beberapa penyakit mematikan yang bisa datang meliputi:

  • Penyakit jantung
  • Serangan jantung
  • Gagal jantung
  • Detak jantung yang tak tidak teratur
  • Tekanan darah tinggi
  • Stroke
  • Diabetes

4. Menurunkan gairah seksual

Kurang tidur karena begadang dipercaya para ahli bisa menurunkan libido serta mengurangi ketertarikan pada hubungan seksual. Energi yang terkuras dan rasa kantuk menjadi alasannya. Hal ini tidak hanya berlaku pada pria, tapi juga wanita.

5. Berisiko timbulnya obesitas

Kekurangan tidur memiliki efek yang sama dengan makan terlalu banyak dan jarang olahraga, yaitu meningkatkan risiko kelebihan berat badan alias obesitas.

Sebab, tidur bisa berdampak pada tingkatan dua hormon, leptin dan ghrelin. Keduanya bertanggung jawab mengatur rasa lapar dan kenyang pada tubuh.

6. Melemahkan sistem imun

Jika Anda kurang tidur, maka sistem kekebalan tubuh tidak bisa bekerja maksimal. Akibatnya, tubuh lebih mudah “dijajah” penyakit.  Karena ketika Anda tertidur lelap, tubuh akan memproduksi sitokin, yang bisa membantu melawan bakteri dan virus. Sitokin juga bisa membantu Anda mudah tertidur, sehingga sistem imun bisa memberikan energi agar tubuh tidak mudah terserang penyakit.

7. Penurunan produksi hormon

Bahaya begadang lainnya ialah turunnya produksi hormon. Hormon pertumbuhan hingga testosteron bisa terkena dampak buruk akibat kekurangan jam tidur. Bagi pria, lemahnya testosteron bisa menyebabkan munculnya lemak, berkurangnya kekuatan dan massa otot, tulang yang rapuh, sampai mudah letih.

Add a Comment