Ini Jenis Data yang Dibagikan WhatsApp ke Facebook

PrimaBerita – WhatsApp menerima banyak kritikan dari para pengguna sejak mengumumkan akan mengganti kebijakan privasinya. Lalu jenis data apa yang akan dibagikan WhatsApp ke Facebook?.

Karena pengumuman tersebut banyak pula yang memilih untuk beralih ke aplikasi chatting yang lebih aman. Kebijakan privasi tersebut adalah WhatsApp akan membagikan data pengguna ke Facebook dan berbagai anak perusahaannya. Namun kebijakan tersebut harus pengguna aplikasi setujui.

Berikut Jenis Data yang Dibagikan WhatsApp ke Facebook :

Data Pribadi

Karena begitu banyak pihak yang menentang kebijakan tersebut, mereka menundanya selama tiga bulan.

Melansir Android Authority dan laman FAQ WhatsApp, berikut ini jenis datanya :

• Nomor telepon
• Jenis perangkat dan ID-nya
• Lokasi pengguna
• Data transaksi pengguna melalui WhatsApp Pay
• Interaksi dengan produk dari WhatsApp Business
• Identifier pengguna

Penjelasan data bernama “identifier”

Pada laman resminya, WhatsApp tampak menyebutkan bahwa mereka juga membagikan identifier pengguna kepada Facebook. Berikut ini jenis informasi yang termasuk  dalamnya:

• Nomor telepon;
• Nama yang anda pakai pada profil WhatsApp;
• Foto profil;
• Status:
• Informasi perangkat yang anda pakai;
• IP Address yang anda gunakan.
• Secara garis besar, identifier merupakan data yang sifatnya personal. Tanpa anda sadari, anda membagikannya secara sukarela ketika mendaftar akun WhatsApp.

Imbas dalam kebijakan

Menurut klarifikasi WhatsApp, kebijakan ini hanya berlaku ketika pengguna berkomunikasi dengan akun bisnis yang terintegrasi dengan WhatsApp. Secara singkat, jika anda pernah dan akan berkomunikasi dengan akun WhatsApp Business, maka anda adalah salah satu orang yang yang terkena imbasnya.

Jadi, kesimpulannya bahwa semua persoalan data-sharing ini terjadi agar pengguna mendapatkan iklan yang lebih sesuai dengan “kebutuhannya”. Dengan begitu, daya beli adan bisa lebih maksimal.

Data yang tidak bisa WhatsApp kumpulkan

Walaupun telah mengumpulkan banyak data, WhatsApp mengklaim bahwa ada informasi tertentu yang tidak bisa mereka lihat. Mereka juga tidak bisa membagikannya kepada Facebook. Berikut datanya :

• Semua percakapan pribadi maupun grup;
• Telepon yang anda lakukan melalui WhatsApp;
• Riwayat pesan dan telepon;
• Informasi kontak pengguna;
• Lokasi yang anda bagikan dengan orang lain;
• Informasi grup WhatsApp.
• Berbeda dengan rumor yang beredar, ternyata WhatsApp mengklaim tidak akan mengakses informasi yang berkaitan dengan aktivitas pribadi anda. Jadi, data yang mereka ambil sejauh ini terbatas pada hal-hal yang berkaitan dengan interaksi pada akun bisnis.

Para ahli mengatakan bahwa cukup sulit untuk memercayai perlindungan privasi yang mereka usung. Akan tetapi, beralih ke aplikasi lain bukanlah hal yang mudah untuk sebagian orang. Sebab WhatsApp telah menjadi salah satu tempat utama untuk berkomunikasi.

Berikut ini ada sejumlah tips yang layak untuk anda pertimbangkan:

Tanamkan mindset bahwa aktivitasmu tidak sepenuhnya aman pada WhatsApp agar selalu berjaga-jaga.
Sebaiknya tidak membagikan data-data personal. Mulai dari password email dan media sosial, nomor kartu identitas, hingga PIN ATM di chat WhatsApp.
Hindari membagikan data pribadi saat berkomunikasi dengan akun WhatsApp Business.
Manfaatkan semua fitur perlindungan privasi WhatsApp, seperti PIN.