Karena Takut Rapid Test, Seseorang Malah Tawarkan Uang Damai

Karena Takut Rapid Test, Seseorang Malah Tawarkan Uang Damai

PrimaBerita – Pada dua lokasi yang berbeda di kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sebanyak 3500 orang telah menjalani rapid test namun masih ditemukan warga yang takut untuk menjalani rapid test tersebut. Hal ini dikarenakan memang masih belum semua masyarakat menyambut antusias kegiatan yang digagas oleh Satuan Gustu Penanganan Covid-19.

Lokasi test pertama sudah diadakan pada sabtu kemarin (15/05/2020) di kawasan Bomero Citywalk. Sedangkan test yang kedua menyasar di pasar induk Pasirhayam pada hari senin, 18 mei 2020. Di sanalah seorang pengunjung berusaha melobi petugas agar dirinya tidak diikutsertakan dalam menjalani rapid test.

Lihat Juga: Dokter Spesialis Syaraf RS USU Medan Meninggal Dunia Karena Covid-19

Awalnya pelaksana tugas bupati Cianjur mempimpin jalannya kegiatan dan seorang ibu ketahuan tidak memakai masker. Akhirnya disasar untuk diarahkan menjalani rapid test. Akhirnya menuai reaksi yang mengagetkan petugas.

Ibu tersebut menolak untuk diperiksa bahkan diketahui sempat merajuk kepada petugas. Termasuk juga kepada Herman, Plt bupati Cianjur. Dirinya bersikeras supaya tidak diikutsertakan ke dalam pemeriksaan massal tersebut.

Lebih mengagetkannya lagi, karena takut dilakukan rapid test ia melontarkan penawaran uang sebagai bentuk damai demi lolos dari rapid test.

“Tidak mau pak ah, saya sehat kok. Damai saja pak, kalau harus bayar berapa,” kata perempuan yang mengaku warga Gekrong, Cianjur.

Alhasil Herman pun memberikan penjelasan terkait akan pentingnya rapid test ditengah pandemi virus corona. Setelah dibujuk akhirnya wanita tersebut bersedia menjalani test. Namun warga sekitar sudah sempat terkecoh dengan ucapannya tadi.

“Mungkin hanya kaget saja karena mau rapid test, sehingga bicara seperti itu,” imbuh Herman.

Lebih lanjut dikatakan Herman bahwa kegiatan ini yaitu sebagai langkah dari deteksi dini.

“Ini sebagai langkah deteksi dini. Sejauh ini hasilnya nihil, alhamdulilah,” katanya kemudian.

Add a Comment