Tanda yang Ditunjukkan Saat Keracunan Makanan

PrimaBerita – Tanda paling umum yang ditunjukkan saat anda mengalami keracunan makanan adalah tubuh terasa lemah sekali. Otomatis akan mengganggu aktivitas anda secara keseharian.

Walau keracunan makanan umumnya tidak berdampak terhadap kefatalan, dalam beberapa kasus kondisi keracunan ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang sangat serius.

Terkadang kita memang lupa melihat batas atau masa kadaluwarsa dari makanan maupun minuman dalam kemasan. Selain itu juga makanan non-kemasan yang sudah lama dimasak serta makanan yang salah masak juga bisa menjadi salah satu penyebabnya.

Perlu diketahui, keracunan makanan/minuman ditimbulkan oleh:

• makanan yang sudah tercemar atau terkontaminasi virus
• terkontaminasi bakteri
• terkontaminasi parasit

Keracunan makanan juga tak memandang usia. Baik balita hingga lansia, jika tak diperhatikan dengan seksama situasi ini beresiko untuk didapat.

Gejala atau Tanda Keracunan Makanan

Efek ini akan muncul beberapa saat usai mengonsumsi makanan-makanan yang sudah terkontaminasi. Tetapi beberapa situasi lain juga bisa didapatkan setelah beberapa hari. Ketahuilah tanda bahwa anda sedang keracunan makanan.

• tubuh tidak fit (tubuh terasa lemah)
• demam
• muntah yang cukup parah
• kram perut
• diare
• berkurangnya nafsu makan
• sakit kepala

Jika kasusnya lebih parah, demamnya bisa sangat tinggi yaitu lebih dari 39 derajat celcius. Dampak buruk lainnya, anda akan kesulitan bicara. Hematuria atau adanya darah di dalam urin juga bisa diciptakan dari keracunan makanan.

baca lainnya: Makanan Sarapan Sehari-hari Ini Perlu Untuk Anda Hindari

Oleh karena itu, ada sederet cara yang bisa anda lakukan untuk meredakan gejala saat keracunan makanan.

• hindarilah mengonsumsi makanan-makanan pedas
• boleh mengonsumsi makanan ringan yang rendah lemak seperti nasi, sereal, roti, pisang, dan sup bening
• hindari minuman beralkohol serta kafein (kopi)
• minum air kelapa atau minuman isotonik
• minum air putih yang banyak
• istirahat

Keracunan makanan secara awam tidak memerlukan pengobatan khusus bahkan sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari. Namun jika ada kemunculan tanda yang lebih parah, segera periksakan ke dokter supaya mendapat penanganan lebih lanjut.