Alami Gejala Virus Corona, Bisa Jadi Kena Gangguan Psikosomotis

Alami Gejala Virus Corona, Bisa Jadi Kena Gangguan Psikosomotis

PrimaBerita – Merasa mengalami gejala virus corona atau Covid-19, namun tidak selamanya hal itu dinyatakan sebagai penyakit tersebut. Bisa jadi itu adalah gejala-gejala yang muncul akibat gangguan psikosomatis.

Gangguan psikosomatis merupakan gejala yang timbul akibat rasa kepanikan dan ketakutan karena menerima informasi dan mengarah pada sugesti. Buruknya mentalĀ  mengakibatkan tubuh merasakan gejala tersebut.

“Ada keluhan dari sisi fisik gitu ya. Kadang gini, ketika kita stres kan kita psikosomatis juga. Kita bingung, kok aku sesak, padahal kan bisa jadi sesak itu ternyata karena cemas,” ujar Psikolog Klinis dari Himpunan Psikolog Indonesia dan Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia, Emeldah di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jalan Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Minggu, 29 Maret 2020.

Maka dari itu penting untuk mengetahui gejala penyakit dari virus corona. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyebutkan gejala Covid-19 yang muncul 2-14 hari setelah terpapar demam, batuk, dan sesak napas.

Ungkapan itu sama yang disampaikan oleh Ketua Aliansi Telemedis Indonesia, Pumawan. Ia menyarankan bahwa masyarakat dapat mencermati konsdisi tubuhnya dan tidak buru-buru menyimpulkan terserang virus corona atau covid-19.

“Tadi saya juga naik taksi online sopirnya juga bilang gitu ‘kok saya sesak dengar (berita) ini, saya pikir saya covid-19, ternyata saya mag, saya inget belum makan’,” ujar Pumawan.

Pumawan juga mengatakan bahwa virus corona lebih dominan mengalami batuk. Mulai dari kondisi ini masyarakat sangat perlu memahami gejala lain, apakah ada kenaikan suhu tubuh saat dalam kondisi itu.

“Kalau demam perlahan naik, kalau batuk sesak, tapi bukan sesak sendiri. Kalau sudah kondisi begitu hubungi apa saja,” ujar Pumawan.

Hingga minggu, 29 Maret 2020, tercatat pasien positif virus covid-19 di Indonesia mencapai 1.285 orang. Sebanyak 64 dinyatakan sembuh, sedangkan 114 dinyatakan meninggal akibat virus corona.

Add a Comment