9 Penyebab Migrain Yang Umum terjadi tanpa disadari

4. Pengawet dan pemanis buatan

Pemanis buatan seperti aspartam dan sakarin 150 kali lebih manis dari gula sehingga menyebabkan sakit kepala. Sebuah laporan Headache: The Journal of Head and Face Pain meneliti seorang pasien yang mengalami migrain terus-menerus. Ternyata sakit kepalanya dipicu oleh sukralosa (pemanis buatan bebas kalori yang diklaim aman untuk penderita diabetes).

Namun, baik Mayo Clinic maupun American Migraine Foundation mendaftar pemanis buatan khususnya aspartam sebagai salah satu pemicu migrain. Jadi jika Anda memiliki riwayat migrain, mungkin sebaiknya sebisa mungkin menjauhi pemanis buatan.

Baca juga : Resep Kue Nastar Untuk Menyambut Natal dan Tahun Baru

5. Stimulasi sensorik

Lampu yang sangat terang, suara keras, sinar matahari yang cerah, bau-bauan seperti parfum, cat, dan asap rokok merupakan pemicu umum sakit kepala migrain. Hal ini dikarenakan migrain berhubungan erat dengan gangguan penglihatan, pendengaran, penciuman, dan somatosensori.

Dibandingkan dengan orang tanpa migrain, migrain memiliki batas ketidaknyamanan yang lebih rendah dalam menanggapi rangsangan sensori.

6. Perubahan hormon

Wanita mungkin acapkali terserang migrain saat sebelum atau setelah menstruasi. Sakit kepala ini disebut migrain menstruasi.

Sakit kepala ini berhubungan dengan perubahan kadar hormon tepat sebelum menstruasi dimulai. Kadar estrogen dan progesteron menurun tepat sebelum mulainya menstruasi. Saat itulah kemungkinan besar terjadi migrain.

Pada awal 1966, para peneliti meyakini bahwa migrain akan lebih parah dirasakan oleh wanita yang mengonsumsi pil KB, terutama yang mengandung estrogen dosis tinggi. Wanita menopause yang menjalani terapi penggantian hormon juga rentan memicu migrain.

Baca juga : Ternyata Asap Masakan Bisa Memicu Kanker Paru-Paru

7. Stres

Ketika Anda stres, otak melepaskan senyawa kimia yang dapat menyebabkan perubahan pembuluh darah dan menyebabkan migrain. Kehidupan pada keluarga maupun lingkungan kerja adalah dua sumber stres yang paling umum dan dapat merusak pikiran dan tubuh jika Anda tidak dapat mengelolanya dengan efektif.

Tak hanya stres mental, stres fisik akibat melakukan aktivitas fisik berlebihan seperti olahraga ekstrem, kelelahan, kebingungan setelah perjalanan atau jet lag dapat memicu sakit kepala migrain.

8. Perubahan siklus tidur

Jika siklus tidur berantakan, Anda akan sangat mungkin terserang migrain. Balas dendam dengan memperlama durasi tidur di akhir pekan tak akan mengatasi migrain. Oleh sebab itu, jadwalkan jam tidur dan bangun secara teratur meski di akhir pekan.

Baca juga : 7 Makanan Terbaik ini Ampuh Untuk Mencegah Keriput Pada Kulit

9. Perubahan cuaca

Lingkungan, perubahan musim, kondisi cuaca seperti badai, perubahan tekanan barometrik, angin kencang, atau perubahan ketinggian dapat memicu migrain.

Meskipun migrain sering dianggap sakit kepala yang akan sembuh dengan sendirinya, kita juga perlu waspada apabila sakit yang ditimbulkan telah melebihi batas dari gejala-gejala migrain. Sakit kepala ini tak boleh disepelekan karena langsung berhubungan saraf dan sel otak sehingga penting untuk menjauhi penyebab migrain.

Add a Comment