Kenaikan Harga Minyak Dunia Tidak Mempengaruhi harga BBM

PrimaBerita – Sekitar 10 drone menyerang salah satu ladang minyak terbesar Arab Saudi di Hijra Khurais dan fasilitas pemrosesan minyak mentah di dunia di Abqaiq. Serangan dilakukan Sabtu pagi sekitar pukul 04.00 waktu setempat.

Akibatnya, ekspor dari perusahaan minyak raksasa terbesar di dunia ini pun terganggu. Termasuk ekspor ke Indonesia. 

Djoko Siswanto

Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto mengatakan Indonesia mengimpor setidaknya 110 ribu barel per hari dari sana. 

Menurut Djoko, kenaikan harga minyak dunia tersebut masih dalam kondisi aman terhadap pembentukan harga BBM. Pasalnya, harga minyak Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) masih di bawah harga Brent. Sehingga, menurutnya masih ekonomis.

Lebih lanjut, dia menjelaskan untuk perkiraan ICP pada Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2020 dipatok sebesar US$ 63 per barel, besaran ICP tersebut disepakati mendekati level harga minyak mentah brent saat ini. 

“Nah ini kan kira-kira kalau ICP-nya kan berarti kurang lima, US$ 67 kurang US$ 5, jadi US$ 62,83, nah kemarin kita kan patoknya US$ 63 untuk 2020, jadi masih oke kok,” pungkas Djoko.

Baca juga: Fasilitas Khusus Sepeda Diharapkan ada di Semua Gedung Swasta

Add a Comment