Suka Olahraga? Bolehkah Olahraga Saat Menstruasi? Simak Yuk !

Primaberita.com – Girls, suka banget olahraga tapi takut olahraga saat menstruasi ya girls? Banyak sahabat saya yang memilih untuk tidak olahraga saat mengalami menstruasi. Ada yang beralasan lelah, ada juga yang mempercayai mitos tidak boleh olahraga saat sedang haid. Karena banyak alasan, banyak orang melewatkan latihan mereka selama masa menstruasi. Namun, sebenarnya tidak ada alasan untuk tidak berolahraga hanya karena Anda mengalami menstruasi.

Manfaat fisik dan mental dari olahraga tidak berhenti hanya karena Anda sedang menstruasi. Bahkan, berpegang pada rutinitas olahraga dapat membantu meringankan beberapa keluhan umum yang menyertai menstruasi. Jika Anda mengalami keletihan dan perubahan mood di hari-hari menjelang menstruasi Anda dan selama siklus Anda, olahraga teratur justru dapat mengurangi gejala-gejala ini.

Apa manfaatnya olahraga saat menstruasi?

Semakin aktif Anda berolahraga saat menstruasi dan semakin rutin Anda menjalani latihan tersebut, maka gejala PMS tidak akan lagi menyiksa. Begitu ungkap Stacy Sims, seorang fisiologis dari USA Cycling Women’s Track Endurance Program, dilansir dari Health. Ia mengatakan bahwa olahraga teratur selama datang bulan dapat mengendalikan perdarahan haid yang berat, mengurangi nyeri punggung, serta kram perut akibat PMS.

Sebab, tubuh akan terus menghasilkan endorfin saat berolahraga. Endorfin adalah senyawa kimia yang dilepaskan otak untuk membantu meringankan rasa sakit yang dialami wanita saat haid. Kekuatan hormon endorfin untuk meredakan nyeri dilaporkan hampir setara dengan efek morfin. Selain itu, endorfin yang dihasilkan akan membantu karena membuat Anda merasa lebih positif dan rileks, sehingga Anda merasa lebih baik dan tidak begitu stres.

Hal ini dibuktikan oleh sebuah studi dari Khorasgan Azad University asal Iran yang diterbitkan di Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research. Tim periset mengamati 40 responden mahasiswa perempuan yang mengalami PMS. Kelompok pertama diminta berolahraga aerobik selama 60 menit untuk 3 kali seminggu dalam 8 minggu, sementara sisanya tidak diminta untuk melakukan apapun untuk meredakan PMS-nya. Ternyata, mereka yang rutin olahraga saat menstruasi melaporkan bahwa mereka tak lagi mengalami kram perut dan sakit kepala hebat selama haid.

Dikutip dari Health, John Thoppil, seorang OB-GYN, mengatakan olahraga tetap bisa dilakukan saat menstruasi. Sarannya, waktu menstruasi ini bisa digunakan untuk mengurangi intensitas latihan Anda. Berikut adalah beberapa ide untuk olahraga saat Anda sedang menstruasi.

Olahraga berat

Selama menstruasi, Anda tidak disarankan untuk berolahraga yang membutuhkan tekanan dan kerja otot terlalu berat. Misalnya saja lompat tali, Muay Thai, basket, sepak bola, atau angkat beban. Olahraga intensitas tinggi ini dapat meningkatkan risiko cedera pada tulang, otot dan persendian.

Dilansir dari Chicago Tribune, Ellen Casey, seorang profesor kedokteran olahraga dan rehabilitasi di University of Pennysylvania menjelaskan bahwa pelepasan hormon selama menstruasi akan membuat ligamen otot dan persendian menjadi lebih kendur dan melunak. Otot yang lembek dan dipaksa bekerja keras akan lebih rentan mengalami cedera, khusunya cedera robekan ACL.

Statistik olahraga menunjukkan bahwa atlet perempuan paling rentan mengalami cedera ACL pada lututselama menstruasi. Jika ingin tetap melakukannya, hindari gerakan yang terlalu berlebihan agar tidak mengalami cedera.

Jalan kaki

Lakukan latihan kardio Anda pada intensitas yang lebih rendah seperti jalan kaki. Sebuah penelitian yang dimuat di jurnal NCBI menemukan bahwa, paru-paru Anda bekerja lebih baik saat anda menstruasi. Jadi pertimbangkan untuk mempertahankan jenis olahraga yang melibatkan pengaturan napas.

Yoga

Dua hingga tiga hari menjelang menstruasi adalah saat yang tepat untuk melakukan olahraga seperti yoga. Yoga dapat membantu merilekskan tubuh dan berpotensi mengurangi gejala seperti kram, nyeri payudara, dan kelelahan otot serta nyeri yang biasa diderita saat haid.

Pilates

Jika Anda tidak mengalami ketidaknyamanan dari menstruasi Anda, jangan ragu untuk melanjutkan olahragarutin Anda. Namun, jika Anda merasa tubuh tidak punya tenaga ekstra untuk latihan kardio, maka pilates bisa menjadi pilihan.

Add a Comment