Waspadai, Bahaya Terlalu Sering Mengonsumsi Makanan Bakar

Bahaya Mengonsumsi Makanan Bakar

PrimaBerita – Tahukah anda, terlalu sering mengonsumsi makanan bakar dapat berisiko bahaya bagi kesehatan tubuh. Makanan bakar tersebut seperti sate, ayam, ikan dan makanan lainnya. Biasanya makanan makanan ini banyak penggemarnya.

Makanan yang dimasak dengan cara dibakar akan menghasilkan rasa lezat, berasap, dan khas. Penyebabnya adalah aroma gosong yang jadi pemicu lezatnya makanan tersebut.

Membakar makanan dengan api yang besar bisa melepaskan lemak pada daging. Banyak yang menganggap daging bakar lebih sehat karena lebih rendah kalori.

Namun, sebenarnya suhu tinggi saat membakar makanan juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Pasalnya, ada berbagai bahan kimia berbahaya yang dapat terbentuk saat proses membakar makanan. Nah, bahan kimia tersebut bisa berkembang menjadi penyakit pada tubuh.

Berikut Bahaya Terlalu Sering Mengonsumsi Makanan Bakar :

Kanker

Selain itu akan terbentuk lemak yang kemudian menetes dan menimbulkan asap. Kemudian, pada daging akan muncul kehitaman atau gosong, itulah yang akan berbahaya bagi tubuh dan menyebabkan risiko seseorang terkena kanker.

Melansir dari healthline.com, untuk menghindari gosong pada makanan, sebaiknya buang bagian lemaknya dan masak jangan terlalu lama.

Darah tinggi

Suhu yang tinggi bisa membuat makanan menghasilkan kadar amina aromatik heterosiklik (HAAs), yaitu senyawa yang berpotensi berbahaya ketika daging anda masak pada suhu tinggi. Bahayanya untuk tubuh adalah meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

Memicu asam lambung.

Makanan bisa bertahan lama dalam perut dan membuat refluks asam lebih buruk. Kondisi ini bisa berisiko menyebabkan asam lambung, heartburn, dan sakit perut. Terlalu banyak mengonsumsi makanan bakar juga bisa memicu penyakit gastroesophageal reflux atau GERD.

Penyakit jantung.

Lemak pada daging yang telah dibakar bisa membuat penumpukan kolesterol jahat pada tubuh. Sehingga, akan muncul ketidakseimbangan antioksidan dalam tubuh, memicu peradangan, hingga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke apabila terlalu sering mengonsumsi makanan bakar.

Makanan bisa kehilangan gizi.

Membakar atau memanggang bisa membuat hampir dari 40% vitamin B dan mineral pada makanan hilang. Padahal, daging seperti daging merah merupakan sumber zat besi dan vitamin B12 yang baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu, protein pada makanan yang dimasak dengan suhu tinggi bisa terkoagulasi, sehingga akan sulit untuk dicerna oleh tubuh.

Add a Comment