Waspadai, Bahaya Makan Kue Lebaran Secara Berlebihan

PrimaBerita – Setelah melewati beberapa hari lebaran tentu masih ada kue-kue yang tersisa dalam rumah. Sebelum anda menyantapnya, ada baiknya mengetahui bahaya makan kue lebaran secara berlebihan.

Hari Raya Idul Fitri tentu saja identik dengan sajian kue kering mulai dari nastar, putri salju, kue sagu dan masih banyak lagi. Sajian tersebut akan membuat anda tergoda. Sah-sah saja jika Anda ingin mengonsumsinya. Namun, Anda wajib memperhatikan porsinya agar tidak berlebihan.

Berikut Bahaya Makan Kue Lebaran Secara Berlebihan :

Meningkatkan Risiko Depresi

Saat lebaran, umumnya membuat aneka kue kering menggunakan tepung putih yang merupakan karbohidrat olahan. Namun bahan tersebut bisa berdampak negatif pada suasana hati bahkan bisa meningkatkan risiko depresi.

American Journal of Clinical Nutrition (2015) menerbitkan penelitian yang mengungkapkan adanya hubungan antara konsumsi karbohidrat olahan seperti roti putih dan depresi pada wanita pasca menopause.

Meningkatkan Risiko Obesitas

Meski memiliki rasa yang tidak terlalu manis, kue kering yang kerap tersaji saat Lebaran mengandung kadar gula dan lemak jenuh yang tinggi.

Mengonsumsi makanan dengan jumlah gula dan lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan risiko obesitas alias kelebihan berat badan.

Mempengaruhi Memori Otak

Hampir setiap jenis kue kering menggunakan produk yang mengandung lemak trans. Senyawa tersebut berguna untuk memperbaiki tekstur, umur simpan, dan rasa kue.

Melansir dari British Daily Mail, para peneliti mengatakan bahwa lemak trans dalam biskuit, kue kering dan makanan olahan dapat merusak fungsi memori pada otak.

Fakultas Kedokteran Universitas California melakukan penelitian terhadap 1000 pria sehat usia 45 tahun ke bawah yang mengonsumsi lemak dalam jumlah besar. Peneliti menemukan, sebagian besar pria tersebut memiliki masalah dengan ingatannya.

Menyebabkan Diabetes Tipe 2

Makanan manis atau tinggi gula dapat mengganggu fungsi insulin dalam tubuh. Lama-kelamaan, hal tersebut bisa menyebabkan terjadinya resistensi insulin, yang faktor risiko diabetes tipe 2.

Sebuah studi populasi yang melibatkan lebih dari 175 negara menemukan bahwa risiko diabetes meningkat sekitar 1,1 persen untuk setiap 150 kalori gula yang dikonsumsi.

Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Meningkatnya risiko penyakit jantung dan stroke adalah bahaya kue kering yang paling mengerikan. Faktanya, depresi, obesitas, dan diabetes memiliki hubungan yang erat dengan penyakit jantung maupun stroke.