Jangan Abaikan ! Ini Tanda Masalah Jantung Saat Olahraga

tanda masalah jantung saat olahraga

PrimaBerita – Meskipun berolahraga secara teratur dapat meningkatkan kesehatan jantung namun terkadang dapat pula meningkatkan risiko serangan jantung. Untuk itu, jangan abaikan, ketahui tanda masalah jantung saat olahraga.

Mereka yang memiliki risiko penyakit jantung dan tidak memantau aktivitasnya dengan benar sering kali mengabaikannya. Hingga pada akhirnya serangan jantung terjadi tiba-tiba. Olahraga yang berlebihan dan berat juga bisa memengaruhi kinerja jantung.

Berikut Tanda Masalah Jantung Saat Olahraga, melansir dari berbagai sumber :

Nyeri pada dada

Beberapa serangan jantung mungkin akan merasakan gejala nyeri pada dada Namun, beberapa orang dengan risiko penyakit jantung akan mulai merasakan tidak nyaman. Adanya tekanan, rasa seperti ada yang meremas, atau sesak pada bagian dada tengah.

Rasa sakit ini bisa halus dan mungkin datang dan pergi, sehingga sulit untuk mengenalinya. Ketika merasakan ini saat berolahraga dan berlangsung dalam beberapa menit, berhentilah dan cari pertolongan medis.

Sesak napas

Gejala ini dapat terjadi sebelum dada terasa tidak nyaman atau bahkan dapat terjadi tanpa rasa tidak nyaman pada dada. Penyebab sesak napas ini juga bisa terjadi karena olahraga yang sangat berat dan lama. Sesak napas sering terjadi sebagai pengetatan yang intens pada dada, rasa engap pada udara, sulit bernafas, sesak atau perasaan tercekik.

Pusing

Kondisi seperti kardiomiopati, serangan jantung, aritmia jantung, dan serangan iskemik sementara dapat menyebabkan pusing. Kondisi jantung menyebabkan penurunan volume darah.

Hal ini dapat menyebabkan aliran darah tidak cukup mengalir ke otak atau telinga bagian dalam. Pusing sendiri adalah istilah  untuk menggambarkan berbagai sensasi, seperti perasaan ingin pingsan, sakit kepala, lemah atau tidak stabil.

Irama jantung tidak normal

Irama jantung yang tidak normal dapat menyebabkan jantung memompa darah secara tidak efisien sehingga menyebabkan sirkulasi darah yang buruk dalam tubuh.

Akibatnya, oksigen kurang mencapai bagian lain dari tubuh dan dapat menyebabkan kerusakan organ. Dalam kebanyakan kasus, irama jantung abnormal tidak berbahaya. Namun, beberapa kasus dapat menyebabkan gejala tidak nyaman seperti pusing, jantung berdebar, berdebar pada dada, pingsan, napas pendek, lemah, atau lelah.

Ketidaknyamanan pada area lain dari tubuh

Gejala dapat termasuk ketidaknyamanan, rasa sakit, atau tekanan pada lengan, punggung, leher, rahang, atau perut. Seseorang juga bisa mengalami ketidaknyamanan yang menyebar dari satu bagian tubuh ke yang lain, seperti dari dada, rahang, atau leher ke bahu, lengan, atau punggung.

Keringat berlebihan

Berkeringat merupakan hal yang normal selama berolahraga namun jika muncul mual dan berkeringat dingin tentu ini bisa karena masalah jantung.

Apalagi berkeringat dengan gejala lain seperti sakit kepala ringan, mual napas pendek, atau nyeri dada bisa merupakan gejala serangan jantung.

Saat tubuh memompa darah melalui arteri yang tersumbat, jantung memerlukan banyak energi. Ini membuat tubuh lebih berkeringat untuk mencoba menjaga suhu tubuh.

Berkeringat tanpa alasan yang jelas, bahkan pada waktu yang jauh setelah berolahraga, dapat mengindikasikan adanya masalah jantung.

Add a Comment