6 Perbedaan Matcha dan Green Tea, Mirip tapi Tak Sama

PrimaBerita – Sebagian orang mungkin pernah memikirkan bahwa matcha dan green tea adalah minuman yang sama. Padahal matcha dan green tea memiliki perbedaan.

Meski keduanya berasal dari tanaman yang sama bernama Cameliia Sinensism keduanya tetap berbeda. Perbedaan mendasar keduanya terletak pada cara mengolah dan warna yang mereka hasilkan.

Berikut 6 Perbedaan Matcha dan Green Tea

1. Cara pengolahan

Proses pembuatan Matcha dengan menutup daun teh selama 20 sampai 30 hari sebelum panen agar terhindar dari sinar matahari. Hal ini membuat warna daun menjadi lebih gelap, karena meningkatnya asam amino yang ada pada klorofil daun.

Proses pengeringan daun matcha juga sengaja cukup singkat untuk menjaga warna hijaunya. Setelah panen, petani akan memisahkan batang dan urat daun dan menumbukknya dengan batu hingga sangat halus.

Sedangkan green tea atau teh hijau biasanya masih berupa potongan-potongan daun teh pada umumnya. Anda harus menyaring ampasnya terlebih dahulu untuk menyeduhnya. Hal ini tentunya berbeda dengan matcha yang tidak memiliki ampas.

2. Rasa

Teh hijau memiliki rasa yang lebih segar, sedangkan matcha lebih creamy. Rasanya cenderung seperti rumput laut. Tidak seperti teh hijau dengan aftertaste sedikit asam dan pahit, matcha tidak meninggalkan aftertaste apa pun.

3. Manfaat dan kandungan

Antioksidan matcha lebih tinggi dari beberapa jenis sayuran. Matcha mengandung kafein, polifenol, dan antioksidan lebih tinggi (termasuk EGCG) dan L-Theanine lebih banyak daripada rata-rata teh hijau.

Oleh karena itu, para peneliti mengatakan bahwa matcha memiliki kemampuan membakar lemak lebih tinggi, mencegah kanker, menjernihkan pikiran, meningkatkan konsentrasi, menangkal radikal bebas dan memperbaiki sel tubuh.

4. Warna

Bubuk matcha berwarna hijau, sedangkan green tea kekuning-kuningan. Jika anda seduh juga akan nampak perbedaan warna yang cukup signifikan. Green tea akan tampak seperti teh pada umumnya, namun memiliki warna yang lebih bening.

5. Cara mengonsumsi

Saat mengonsumsi teh hijau, biasanya anda akan menyeduh teh hijau ini dalam segelas atau seteko air, lalu membuang sisa daun teh hijau atau kantung teh sisanya setelah selesai menyeduh.

Namun jika mengonsumsi matcha, maka anda benar-benar mengkonsumsi keseluruhan daun teh hijau yang telah kering dan menjadi bubuk halus. Berbentuk bubuk halus, matcha biasanya sebagai bahan campuran kue, minuman, eskrim, hingga pudding.

6. Harga

Harga matcha  lebih mahal dibanding green tea. Green tea dijual dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan matcha, terutama saat anda membelinya dalam bentuk minuman jadi. Selain itu matcha juga dijual dengan banyak kisaran harga tergantung dengan jenis matcha-nya.

Hal ini karena matcha dikenal memiliki kandungan yang amat baik bagi kesehatan jantung, serta terkenal dapat melangsingkan tubuh. Kandungannya antara lain adalah antioksidan, poliphenois, kafein, serta L-Theanine yang jumlahnya lebih kaya dibanding green tea.

Add a Comment