Sering Lembur? Ini Efeknya Bagi Kesehatan Jantung

PrimaBerita – Jika anda sering lembur saat bekerja, sebaiknya perhatikan efeknya bagi kesehatan jantung. Karena setiap orang memiliki jam tidur yang berbeda tergantung dari usianya.

Pada orang dewasa tidur yang cukup jika jam tidurnya selama 7 – 9 jam per hari, sedangkan anak-anak perlu tidur selama 10 – 13 jam setiap hari. Jika sulit menjalani tidur malam selama itu, Anda bisa mencoba tidur bifasik.

Penelitian menunjukkan jam kerja yang panjang memiliki efek buruk pada kesehatan. Dalam hal ini yang menjadi perhatian yaitu peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.

Penelitian University College London mengungkapkan karyawan yang setiap hari bekerja lebih dari 11 jam lebih rentan mengalami serangan jantung. Risikonya sekitar 67 persen lebih tinggi jika membandingkannya dengan karyawan yang bekerja 7-8 jam/hari.

Melansir WebMD, dalam sebuah penelitian terhadap sekitar 6.000 pegawai sipil Inggris yang mengikuti selama sekitar satu dekade mengungkapkan bekerja lembur selama 3 jam atau lebih dalam sehari bisa meningkatkan risiko penyakit jantung koroner sebanyak 60 persen. Dari beberapa penelitian lain pun juga mendapatkan hasil yang hampir sama.

Berikut Efeknya lembur Bagi Kesehatan Jantung

Saat lembur, tubuh yang seharusnya beristirahat anda paksa untuk bekerja lebih keras. Selain itu, lembur juga memangkas waktu tidur. Padahal agar tubuh terasa bugar dan tidak mudah lelah, orang dewasa membutuhkan waktu sekitar 6-8 jam/hari untuk tidur.

Lembur karena pekerjaan yang menumpuk juga bisa meningkatkan kadar stress. Saat stress, banyak orang yang kerap melakukan hal-hal merugikan. Contohnya seperti merokok atau makan berlebihan.

Merokok, bisa mempersempit dinding arteri karena adanya plak. Plak tersebut juga akan mengikat lemak-lemak jahat yang masuk ke dalam tubuh lewat makanan. Sehingga lambat laun dinding arteri akan semakin tebal dan mengakibatkan penyumbatan.

Penyumbatan pada arteri tentu sangat berbahaya, inilah yang bisa mengakibatkan munculnya serangan jantung. Agar hal itu tidak terjadi maka hindari rokok dan makan-makanan berlemak yang terlalu banyak.

Pastikan untuk mengecek kadar kolesterol anda secara rutin. Sebab, serangan jantung karena penyempitan dinding arteri akibat kolesterol ini bisa terjadi tiba-tiba tanpa menunjukkan gejala. Jika kadar kolesterol Anda tinggi, segera turunkan dengan cara berolahraga serta konsumsi makanan yang banyak mengandung serat seperti buah dan sayur.

Add a Comment