Ini Perbedaan Tumor Jinak dan Tumor Ganas

Perbedaan Tumor Jinak dan Tumor Ganas

PrimaBerita -Beberapa orang mungkin belum mengetahui apa perbedaan tumor jinak dan tumor ganas sehingga kebanyakan orang menjadi panik saat mendengar kata-kata tumor.

Tumor adalah satu kondisi di mana terjadi pertumbuhan sel-sel tubuh yang abnormal. Masing-masing dari sel yang menyusun jaringan tubuh manusia, mengandung gen yang berfungsi dalam mengontrol pertumbuhan, perkembangan, ataupun perbaikan yang terjadi dalam tubuh.

Ada masanya beberapa sel harus mati, membelah diri atau berubah menjadi bentuk tertentu selama manusia hidup. Nah, ada beberapa kondisi yang menyebabkan proses itu terganggu dan memicu sel yang sudah tua tidak mati, padahal sudah waktunya,

Sel-sel yang tidak mati tersebut pada akhirnya akan menumpuk dan bersatu dengan sel-sel baru yang akan terbentuk. Sel tersebut kemudian akan membentuk suatu massa dan tumpukan itu adalah tumor.

Berikut Perbedaan Tumor Jinak dan Tumor Ganas

Tumor jinak adalah kumpulan sel yang tumbuh hanya pada satu bagian tubuh. Selain itu, jenis tumor ini umumnya tidak menyebar atau menyerang bagian tubuh lainnya.

Sedangkan, tumor ganas adalah tumpukan sel yang dapat menyerang ke jaringan hingga ke seluruh tubuh. Tumor ganas bisa masuk ke pembuluh darah atau ke bagian-bagian lain pada tubuh manusia.

Jenis tumor ganas merupakan kanker. Selain itu, ada perbedaan yang cukup mendasar pada dua jenis tumor ini, yaitu risiko kambuh. Tumor jinak biasanya tidak akan tumbuh lagi setelah anda mengangkatnya, tapi tumor ganas memiliki kemungkinan untuk kembali kambuh.

Penyebab Tumbuhnya Tumor

Faktor risiko adalah kebiasaan atau hal-hal yang bisa meningkatkan risiko atau kemungkinan seseorang mengalami penyakit tertentu. Berikut faktor risiko tumor pada manusia.

1. Kebiasaan Merokok

Kebiasaan merokok nyatanya dapat memicu berbagai jenis kanker, mulai dari kanker sel darah putih, paru, kanker mulut, pankreas, ginjal, dan kanker pada berbagai organ lain. Bahkan, kebiasaan merokok juga tercatat sebagai salah satu penyebab kematian akibat kanker.

2. Infeksi

Infeksi virus dan bakteri juga berpotensi untuk berkembang menjadi kanker. Mulai dari infeksi HPV, hepatitis B dan C, hingga helicobacter pylori yang bisa meningkatkan risiko kanker lambung.

3. Konsumsi Alkohol

Sejumlah penelitian membuktikan bahwa kebiasaan mengonsumsi minuman keras alias alkohol bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker. Beberapa kanker bisa menyerang karena kebiasaan ini, mulai dari kanker mulut, kerongkongan, hingga kanker payudara.

4. Obesitas

Orang yang memiliki berat badan berlebih alias obesitas juga disebut memiliki risiko lebih tinggi terserang kanker. Ada beberapa jenis kanker yang bisa terjadi akibat obesitas, seperti kanker payudara, kanker kolorektal, rahim, ginjal, hingga pankreas.

5. Faktor Keturunan

Meski jarang, ada beberapa jenis kanker yang sifatnya keturunan alias diturunkan melalui genetik. Jenis kanker yang terjadi karena warisan genetik, di antaranya kanker payudara, kanker ovarium, rahim, prostat, dan melanoma.

Add a Comment