5 Penyakit yang Terdapat pada Bunga Mawar

PrimaBerita – Bagi anda para pecinta bunga khususnya pada bunga mawar anda akan menemukan beberapa penyakit ini menyerang bunga kesayangan anda. Bunga mawar merupakan jenis tanaman bunga hias yang banyak orang menyukainya arena keindahan serta wanginya.

Banyak membudidayakan bunga mawar karena banyak manfaat yang ada pada bunga mawar baik bunga atau ekstrak dari bunga mawar sendiri.

Ternyata memelihara serta merawat tanaman tidaklah mudah. Banyak kendala dan kondisi yang sangat mengakibatkan tanaman tidak tumbuh subur seperti penyakit dan hama yang menyerang.

Pada serangan dari penyakit dan hama terhadap bunga mawar dapat mengakibatkan kualitas dan kuantitas bunga mawar menurun. Oleh karena itu bagi petani yang membudidayakan perlu adanya pengendalian dan pencegahan terhadap penyakit dan hama yang menyerang.

Berikut ini adalah beberapa penyakit yang terdapat pada bunga mawar :

Busuk bunga

Penyebab busuk cendawan Botrytis cinerea Pers. Fr, kuntum bunga yang membuka akan membusuk menjadi berwarna coklat, serta timbul bintil hitam.

Adapun cara pengendaliannya Anda dapat melakukan pembungkusan pada daun yang mulai mekar dengan kantong kertas minyak dan lakukan penanganan pasca oanen sebaik mungkin. Bisa juga dengan cara kimiawi dengan menyemprotkan fungisida yang berbahan aktif Benomil sesuai aturan yang tertera.

Bercak hitam

Penyebab penyakit bercak hitam cendawan (jamur) Marsonina rosae (Lib.) Lind. Akan timbul bercak hitam pekat dan tepinya bergerigi, dan lambat laun bercak akan melebar hingga 1cm, hingga jaringannya menjadi kuning.

Adapun unutk pengendaliannya dapat melakukan pemangkasan pada bagian tanaman yang terserang penyakit serta men jaga kebersihan kebun. Sedangkan untuk pengendalian secara kimiawi, Anda dapat melakukan penyemprotan dengan menggunakan fungisida yang berbahan aktif Propineb dan Mankozeb pada konsentrasi yang telah dianjur.

Bercak daun

Penyebab bercak daun ada dua patogen, yaitu cendawan Cercospora rosicola Pass dan Alternaria sp.

Adapun gejalanya akan menimbulkan bercak bercak coklat pada daun-daun tua, sedang bercak alternia berwarna kehitam-hitaman.

Unutk cara pengendaliannya dapat melakukan pemotongan atau pemetikan daun yang terserang lalu musnahkan dengan membakasnya, dan juga menjaga kebersihan kebun.  Anda dapat melakukan secara kimiawi dengan penyemprotan fungisida yang mengandung bahan aktif Tembaga (Cu).

Karat daun

Penyakit karat daun disebabkan oleh cendawan (jamur) Phragmidium mucronatum (Pers ex Pr) Schlecht. Unutk gejalanya yaitu muncul bintik warna jingga kemerah-merahan pada sisi bawah daun, pada sisi daun atas terdapat bercak bersudut warna kemerah-merahan serta daun yang terserang berat akan mudah gugur (rontok).

Untuk pengendaliannya dapat melakukan pemotongan daun yang terserang lalu musnahkan. Bila menggunakan cara kimiawi dapat dengan cara menyemprotkan fungisida yang berbahan aktif Zineb atau Maneb pada konsentrasi yang dianjurkan.

Bengkak pangkal batang

Penyakit bengkak pangkal batang disebabkan oleh Bakteri Agrobacterium tumefacien (E.F Sm et Town.) Conn. Untuk gejalanya akan terjadi pembengkakan pada pangkal batang dekat permukaan tanah yang mengakibatkan tanaman menjadi kerdil hingga akhirnya mati.

Sedangkan pengendaliannya dapat melakukan pencabutan pada tanaman yang terserang dan musnahkan dengan cara dibakar. Untuk cara kimiawi dapat Anda lakukan dengan melakukan penyemprotan bakterisida yang berbahan aktif Streptomisin atau Oksitetrasikin.

Add a Comment