Viral Pasangan Mesum Saat Siang Hari di Sebuah Taman

PrimaBerita – Sebuah video berdurasi 29 detik tengah viral memperlihatkan pasangan yang melakukan tindakan mesum saat siang hari pada sebuah lokasi taman. Adapun dua orang yang ada dalam video tersebut adalah sosok pria dan wanita tua.

Keduanya terlihat duduk berhadapan yang berada pada samping bangunan hijau. Si pria terlihat memangku sang teman wanitanya. Namun pada akhir video wanita tersebut berdiri lalu menarik celana pendeknya. Dengan sembunyi-sembunyi seorang warga dari balik dedaunan telah merekam aksi mereka hingga beredar luas ke media sosial.

Hal ini juga telah membuat kadis satpol PP Probolinggo, Agus Efendi menuturkan bila memperhatikan secara seksama, pengambilan video tersebut berada pada taman Maramis, kecamatan Kedopok, Probolinggo.

BACA: Pemuda Bunuh PSK Karna Tak Mampu Bayar Usai Berhubungan Seks

Pun demikian, terkait video tersebut, Agus juga masih memeriksa kapan peristiwa tersebut berlangsung. Pasalnya ada informasi beredar yang menyatakan bahwa video tersebut telah terjadi sekitar 3 atau 4 tahun yang lalu.

Tetapi begitupun, rupanya gara-gara meluasnya video tersebut Agus menyebutkan satpol PP telah menutup sementara Taman Maramis. Bahkan pintu taman pun sudah terawasi oleh satpol PP.

“Walikota memerintahkan taman ditutup. Jadi ditutup sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” ungkap Agus melansir dari Kompas, selasa (1/9/2020).

Selain itu kamera pengawas juga akan terpasang pada lokasi tersebut. Karena taman Maramis sejatinya merupakan fasilitas umum yang berfungsi sebagai tempat rekreasi keluarga. Bukan malah sebagai tempat berbuat mesum.

BACA: Viral !! Pasangan Mesum di Semak-Semak Terciduk Warga

Maka terkait adanya video viral pasangan mesum saat siang hari, iapun berharap agar masyarakat tidak menyalahgunakan fungsi taman ketika taman Maramis nantinya terbuka kembali untuk umum.

Bahkan Agus juga telah meminta warga untuk turut mempunyai rasa memiliki taman sehingga dapat menegur warga yang menyalahgunakan fasilitas serta fungsi taman.

“Nanti kami pasang banner. Andai ada yang melihat tindakan asusila dan semacamnya, warga dapat menghubungi call center 112 bebas pulsa,” papar Agus Efendi.