Kenali Gejala Radang Otak Pada Anak dan Orang Dewasa

Kenali Gejala Radang Otak Pada Anak dan Orang Dewasa

PrimaBerita – Radang otak atau ensefalitis merupakan peradangan akut otak yang disebabkan oleh infeksi virus yang sebenarnya dapat menyerang pada usia anak maupun usia dewasa. Sehingga agar tidak terlambat mendapat penanganan medis maka anda perlu mengenali terlebih dulu apa saja yang menjadi gejalanya.

Untuk beberapa kasus umum ensefalitis, biasanya pasien akan mengalami sakit kepala, demam, kelelahan, kejang, hingga fotofobia (kepekaan berlebih terhadap cahaya). Namun ada pula beberapa gejala yang jarang terjadi seperti beberapa pasien akan mengalami kekakuan pada leher. Dalam kondisi ini, umumnya bisa timbul oleh karena kesalahan diagnosis. Pasalnya gejalanya juga disebut mirip dengan meningitis.

Bahkan sejumlah pasien juga bisa merasakan situasi seperti gerakan tubuh yang melambat, dan mungkin lebih sering mengantuk serta batuk. Pun demikian berikut ini ada sederet gejala radang otak untuk kasus yang lebih serius yang dapat menyerang siapa saja termasuk pada usia anak.

Gejala Radang Otak Pada Kasus Yang Lebih Serius

1. Mual dan muntah

2. Kebingungan

3. Mengalami gangguan dalam berbicara

4. Kehilangan ingatan

5. Mengalami masalah dalam pendengaran

6. Kejang

7. Lebih agresif

8. Halusinasi

BACA JUGA: Gejala dan Penyebab Gagal Ginjal Akut, Kenali Sebelum Terlambat

Sementara itu bagi anak-anak atau bayi, ensefalitis memang masih agak sulit terdeteksi namun anda perlu waspada bila menemukan hal-hal berikut ini.

1. Ubun-ubun yang menonjol

2. Menangis terus menerus (baik ketika dalam gendongan orangtua)

3. Tubuh si kecil terasa kaku

4. Mual dan muntah

Dari segi penyebabnya, radang otak (ensefalitis) terbagi ke dalam 2 jenis yaitu ensefalitis primer dan ensefalitis sekunder. Untuk ensefalitis primer sendiri merupakan radang otak yang memiliki penyebab oleh karena sejumlah virus yakni HSV atau virus herpes simplex dan EBV atau virus epstein barr. Selain itu penyebabnya bisa juga dari virus campak dan juga arbovirus.

Sedangkan ensefalitis sekunder umumnya penyebabnya dari komplikasi infeksi virus. Pada kasus ini, gejala umumnya dapat muncul hanya dalam beberapa hari sejak infeksi awal.

Add a Comment