Jokowi Jadikan 15 Hotel jadi Tempat Karantina, Kapasitas 3.000 Orang

Hotel jadi Tempat Karantina

PrimaBerita – Presien Joko Widodo atau Jokowi jadikan 15 hotel jadi tempat karantina. Jokowi meminta agar pasien positif COVID-19 dengan gejala ringan tidak melakukan isolasi mandiri.

Untuk menampung pasien orang tanpa gejala (OTG) yang meningkat pemerintah pun bekerja sama dengan hotel untuk menjadikan tempat karantina.

Tidak hanya itu, Pemerintah juga menyiapkan pusat-pusat karantina dnegan gejala ringan agar nantinya tidak melakukan isolasi mandiri. Karena menurutnya hal ini penting karena berpotensi menularkan kepada keluarga.

Hal tersebut dsampaikan saat membuka rapat terbatas dengan tema laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui video conference, Senin (14/9/2020).

Jokowi mengatakan setidaknya ada 15 hotel bintang 1 hingga 3 yang jadi tempat karantina. Kemudian hotel-hotel telah siap sebagai tempat karantina. Kapasitasnya mencapai 3.000 orang.

Ia juga mengatakan telah bekerja sama dengan hotel bintang 1 dan 2,. Selain itu juga bekerjasama dnegan grup-grup hotel untuk menjadi fasilitas karantina tersebut.

Jokowi juga menjelaskan pemerintah terus menambah tempat isolasi pasien Corona tanpa gejala dan bergejala ringan. Menurutnya Wisma Atlet juga masih memiliki kapasitas yang cukup banyak.

RS darurat Wisma Atlet, jelas Jokowi, masih kosong bisa menampung 2.581, masih punya ruang untuk gejala ringan. 858 pada tower 6 dan 1.723 pada tower 7.

Kemudian flat isolasi mandiri dari Wisma Atlet Kemayoran masih tersedia kapasitas 4.863 di tower 4 dan tower 5.

Menurutnya, hal ini p perlu terus pihaknya sampaikan, ada pula balai pelatihan kesehatan d! Ciloto juga bisa menampung 653 orang dan beberapa di balkes ada di Batam, Semarang, Makassar terus disiapkan.

Add a Comment