Pandemi Disebut Mampu Dihentikan dengan 3 Langkah, Apa Saja?

PrimaBerita – Pandemi disebut mampu dihentikan dengan 3 langkah sederhana. Sebab jika menunggu vaksin yang benar-benar efektif maka akan membutuhkan waktu lama. Pun demikian, pandemi virus corona di Indonesia maupun di luar negeri juga masih belum bisa dituntaskan atau masih belum berakhir. Itu sebabnya setiap orang harus benar-benar bisa menjaga kesehatannya masing-masing.

Namun benarkah pandemi mampu dihentikan dengan 3 langkah sederhana saja? Sebuah studi yang telah dipublikasikan dalam jurnal PloS Medicine, mereka meneliti tentang langkah menghentikan pandemi dengan cara-cara sederhana.

Diterbitkan pada 21 juli lalu, mereka menciptakan model baru untuk melihat penyakit serta upaya penghentiannya. Dan diteliti berdasarkan interaksi orang-orang di Belanda.

“Epidemi besar dapat dicegah jika kemanjuran tindakan ini melebihi 50%,” bunyi dalam catatan mereka.

Lihat Pula: WHO: Virus Corona Kemungkinan Tidak Akan Pernah Hilang

Meski penelitian berdasarkan interaksi orang-orang di Belanda namun model yang mereka buat sesuai juga dengan negara barat lainnya. Adapun tindakan-tindakan sederhana tersebut meliputi:

1. Mencuci tangan secara teratur
2. Menjaga jarak sosial antara satu dengan yang lainnya
3. Menggunakan masker

Ketiga perilaku sederhana ini dikatakan dapat menghentikan sebagian besar pandemi virus corona. Bahkan tanpa perawatan tambahan maupun vaksin. Dalam model penelitian itu mengatakan bahwa bila publik lambat tetapi pada akhirnya mau mengubah perilakunya maka hal tersebut dikatakan bisa mengurangi jumlah kasus. Namun memang tak dikatakan pula hal tersebut bisa menunda puncak kasus.

“Secara praktis, ini berarti bahwa SARS-CoV-2 tidak akan menyebabkan wabah besar di negara yang 90% populasinya mengadopsi cuci tangan,” kata peneliti dalam tulisannya.

Selain itu jika pemerintah memberlakukan lockdown lebih awal tetapi tidak mengambil langkah perlindungan pribadi tambahan, hal ini disebut juga menunda dengan tidak mengurangi puncak kasus.