9 Tanda Seseorang Akan Meninggal Dunia

PrimaBerita – Bagi seseorang yang mengalami kondisi kritis atau menderita penyakit kronis, maka seseorang tersebut akan memberikan tanda 40 hari sebelum meninggal dunia.

Hal ini, tentu saja berbeda pasa setiap orang karena tanda seseorang akan meninggal dunia itu adalah misteri, tiada yang tahu kapan waktunya.

Berikut 9 tanda yang akan dialami seseorang jika akan meninggal dunia.

1. Lebih banyak tidur 

Dalam waktu 40 hari menjelang kematian, seseorang bisa lebih banyak tidur dan lebih jarang terjaga. Hal ini terjadi karena metabolisme tubuhnya semakin lemah. Tanpa energi untuk metabolisme, tubuh akan memilih untuk beristirahat.

2. Mengurangi aktivitas sosial 

Orang sehat, baik itu yang extrovert maupun introvert sekalipun, pasti ingin bersosialisasi dengan bertemu orang lain. Namun bagi orang yang sudah berada di fase 40 hari sebelum meninggal, keinginan untuk bertemu dengan orang lain tidak akan sebesar dulu.

Sangat wajar seseorang tidak ingin ada orang yang melihat kondisi dirinya yang semakin melemah. Jika ada permintaan khusus untuk menghubungi atau bertemu dengan orang tertentu, penuhi permintaan tersebut.

3. Nafsu makan turun

Nafsu untuk makan dan minum juga perlahan menurun. Karena tubuhnya menjadi tidak begitu aktif dan tidak membutuhkan energi sebanyak orang normal.

Meski demikian, penting untuk memastikan orang tersebut tetap terhidrasi dan menawarkan makanan yang disukai. Beberapa hari sebelum meninggal dunia, seseorang bisa benar-benar berhenti makan. Oleskan lipbalm atau madu untuk memastikan bibirnya tidak jadi terlalu kering.

4. Perubahan fisik

Beberapa contoh perubahan fisik menurunnya tekanan darah, cara bernapas tidak lagi normal, detak jantung tidak normal, hingga warna urine yang kecokelatan.

Warna urine yang berwarna kecokelatan ini menjadi sinyal bahwa ginjal mulai menurun funginya. Meski demikian, orang yang bersangkutan tidak akan merasakan sakit berlebihan terkait perubahan warna urine ini.

5. Suhu tubuh menurun

Sirkulasi darah hanya akan fokus pada organ dalamnya. Artinya, hanya sedikit darah yang benar-benar mengalir ke tangan dan kaki.

Ketika sirkulasi darah tak lagi normal, wajar jika kulit di bagian tangan dan kaki terasa dingin saat disentuh. Selain itu, kulit juga akan terlihat pucat dengan titik kebiruan atau keunguan.

6. Kinerja otot semakin melemah

Kinerja otor semakin melemah, aktivitas ringan yang sebelumnya bisa dirasakan menjadi sulit dilakukan.

7. Merasa bingung 

Otak bisa saja masih bisa bekerja dengan baik. Meski demikian, seringkali orang tersebut akan merasa bingung atau tidak bisa berpikir dengan runtut.

Orang yang mendampingi sebisa mungkin harus selalu mengajak berkomunikasi dan menjelaskan apa saja yang terjadi, hingga hal sekecil apa pun.

8. Merasakan halusinasi

Selain merasa bingung, orang yang sudah mendekati ajal juga mungkin mengalami halusinasi atau melihat hal yang tidak dilihat orang normal. Hal ini terjadi karena aktivitas sel di otak perlahan mulai berhenti. Dalam fase krisis ini, halusinasi sangat mungkin terjadi.

9. Merasakan nyeri lebih hebat

Seseorang akan mengeluh atau mengeluarkan suara mendadak ketika rasa nyeri semakin dominan. Terkadang ada permintaan khusus dari seseorang. Entah itu bertemu seseorang, berkunjung ke suatu tempat, atau mendengarkan musik tertentu. Sebisa mungkin, penuhi permintaan tersebut.

Semua akan kembali kepada yang Maha Kuasa pada waktunya. Kehilangan seseorang tak akan pernah terasa mudah, meskipun sudah ada tanda-tanda sekalipun.

Cari cara berdamai dengan kehilangan yang paling sesuai dengan diri sendiri, entah itu menyendiri, beraktivitas, atau bercerita dengan orang lain. Sebisa mungkin dampingi mereka yang sudah dekat dengan ajal dan mensyukuri setiap detik bersamanya.