Seorang Model Mengaku Nyaris Diperkosa Produser Saat Casting Film

Model Mengaku Nyaris Diperkosa Produser

PrimaBerita – Seorang model di Banyuwangi berinisial AMK mengaku nyaris hendak diperkosa oleh seorang produser film. Kala itu AMK sedang mengikuti casting FTV yang sebelumnya diajak oleh teman korban.

AMK menceritakan bahwa dirinya dan temannya mengikuti casting FTV ini melalui informasi dari dinas kebudayaan dan pariwisata Banyuwangi.

“Awalnya saya ikut casting film itu dikasih tahu teman saya. Teman saya informasinya dari dinas pariwisata, kemudian saya ikut,” kata dia selasa kemarin.

Lihat Juga: Usai Ambil Uang dari Bank, Pengusaha Kilang Padi Ditembak dan Dirampok

Menurut korban, casting film FTV yang diikutinya tersebut digelar di sebuah hotel kawasan Banyuwangi. Dan di situlah korban AMK mengaku telah menjadi korban pelecehan seksual.

“Castingnya di hotel, tapi tidak saya saja di sana, tapi banyak orang. Namun tidak tahu kenapa saya yang mendapat perilaku tidak mengenakkan,” ujar korban.

Saat itu ia telah diberi naskah dan berada di dalam kamar hotel. Ditambah korban, modus yang dilakukan oleh sang produser yaitu dengan mengiming-imingi korban mendapat peran utama di FTV.

“Saya berada di dalam kamar diberikan naskah disuruh akting. Di sana saya sendirian, dia tanya aneh-aneh, saya marah. Kemudian saya lari masuk ke dalam toilet,” pungkasnya.

Saat dirinya mulai masuk ke dalam toilet, di saat itu pula disebutnya bahwa sang produser film mengunci pintu kamar dan mengambil sebuah pisau. Ketika berada di dalam toilet, korban sempat mendengar ancaman dari produser film.

“Saya berada di dalam toilet, pihaknya mengancam, sehingga saya takut untuk keluar,” tambah AMK.

Namun berutung, model berinisial AMK yang nyaris diperkosa oleh produser saat mengikuti casting film berhasil kabur setelah dibantu oleh teman yang mengajaknya casting.

“Saya mendengar suara teman saya dari luar. Di situlah saya berani keluar dan cepat-cepat lari meninggalkan hotel,” ujar AMK.

Oleh karena itu model tersebut telah melaporkan kasus ini ke pihak yang berwajib. Dan kapolresta Banyuwangi masih melakukan penyidikan serta pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

Add a Comment