Penemuan Teknologi Ini Kehadirannya Disesali Oleh Penemunya Sendiri Lho!

PrimaBerita – Ada sejumlah penemuan teknologi yang kehadirannya disesali oleh penemunya sendiri. Padahal seperti yang awam diketahui bahwa menjadi seorang ilmuwan tidaklah hal yang mudah. Tentu berbagai macam hal akan dilakukan demi menciptakan sebuah sesuatu yang luar bisa yang bisa dikenang sepanjang masa.

Begitupun, menjadi seorang penemu dikata telah memikul tanggungjawab yang besar. Sebabnya jika bentuk penemuannya disalahgunakan maka salah satu orang yang bertanggungjawab akan ditujukan kepada penemunya sendiri. Berikut rentetan penemuan teknologi yang kehadirannya justru disesali oleh penemunya sendiri.

Baca Juga: Ini Menurut Psikolog Alasan Sejumlah Orang Sering Telat Balas WA

Penemuan Teknologi yang Kehadirannya Disesali Sang Penemu

Mengutip dari Listverse, hasil-hasil teknologi tersebut antara lain:

Bom Atom

Penemu bom atom adalah seorang professor fisika bernama J. Robert Oppenheimer dimana saat itu ia termasuk salah satu anggota proyek pengembangan senjata nuklir tahun 1942. Dan Oppenheimer bisa jadi disebut salah satu orang yang pantas bertanggungjawab akan hilangnya banyak nyawa serta kerugian masif akibat penyalahgunaan bom atom.

Saat mengembangkan bom atom, mulanya Oppenheimer sangat antusias dan bersemangat. Tetapi lama kelamaan ia merasa menyesal dan meninggalkan proyek tersebut sambil berpamitan kepada presiden Amerika Serikat pada masa itu. Harry S. Truman bahkan menyebut dirinya adalah “tangan kotor” karena telah ikut dalam tim pengembangan bom atom.

Iklan Pop-up

Iklan internet seperti pop-up ini disebut sungguh menyebalkan. Bahkan penemunya sendiri, Ethan Zuckerman pun nampak membencinya. Awal kemunculan ide iklan semacam ini terjadi pada tahun 1990-an dimana ketika itu sang penemu merupakan seorang pegawai di Tripod.com. Ethan bekerja pada bagian desainer dan programmer kala itu.

Namun suatu kali klien perusahaan mobil mengeluh kepada pihak Tripod. Pasalnya iklan yang mereka bayarkan berujung muncul disebuah situs porno. Tripod tidak kehabisan akal. Mereka menyusun ide iklan yang tidak muncul pada laman asli di sebuah web. Tetapi kemunculannya ada di halaman yang terpisah.

Maka gagasan tersebut akhirnya membuat pengiklanan tidak berasosiasi pada laman utamanya, walau laman tersebut adalah situs porno sekalipun. Ethan kemudian merancang kodenya untuk menerapkan gagasan tersebut. Dan hingga kini, gagasannya telah populer digunakan sampai sekarang.

Akan tetapi pada tahun 2014 lalu, Ethan menulis di The Atlantic untuk mengutarakan permintaan maafnya. Karena idenya tersebut telah diadopsi. Idenya digunakan sebagai strategi utama banyak pengiklanan yang justru mengganggu para pengguna online.